Chocodot merupakan produk olahan dodol Garut berlapis cokelat. Chocodot
hadir dengan ide baru yang kreatif dan bentuk inovatif yang membuat banyak orang
tertarik. Dari tahun ketahun penjualan Chocodot selalu mengalami kenaikan,
namun begitu dari data pertumbuhan penjualan Chocodot lima tahun kebelakang
ternyata mengalami penurunan dari 26% di tahun 2012 ke 22% di tahun 2015,
padahal Chocodot memiliki market share tertinggi dengan angka 82 %, jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan pesaingnya Choco.Dol (17%) dan Dapur Cokelat (1%).
Oleh karena Chocodot mempunyai permasalah dalam pertumbuhan penjualan
dan keputusan pembelian konsumennya, maka perlu diadakan studi lebih lanjut
demi mengetahui penyebabnya. Penelitian ini berjudul “Analisi Pengaruh Bauran
Produk dan Bauran Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk
Chocodot Studi Kasus pada Mahasiswa/i Telkom University”. Teori yang
digunakan sebagai variabel penelitian ini adalah teori bauran produk (Kotler dan
Armstrong), bauran promosi (Kotler dan Keller), dan keputusan pembelian
(Abdurrahman). Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan analisis deskriptif dan kausal. Teknik pengambilan sampel
menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) variabel bauran
produk dinyatakan memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian karena t
hitung 3,427 > t tabel 1,660, begitupun dengan bauran promosi yang dinyatakan
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian juga karena t hitung 5,648 > t
tabel 1,660. Kemudian dari hasil pengujian secara simultan (uji F) diketahui bahwa
kedua variabel independen yaitu bauran produk (X1) dan bauran promosi (X2)
terbukti positif dan signifikan mempengaruhi variabel dependen keputusan
pembelian dengan F hitungnya 50,721 > F tabel 3,09. Maka ????0 ditolak dan ????1
diterima. R Square menjelaskan angka 0,551 yang berarti kedua variabel dependen
mempengaruhi variabel independen sebesar 55,1%, sedangkan sisanya sebesar
45,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.