Dewasa ini, perkembangan teknologi dan fashion berjalan seiringan. Perkembangan fashion yang sangat pesat disebabkan karena adanya globalisasi dan teknologi yang menunjang. Kecenderungan menggabungkan teknologi terkini serta memperhatikan aspek fungsional pada sebuah material tekstil tradisional biasa dikenal sebagai technotextile. Fenomena tersebut membuktikan bahwa fashion selalu berkaitan erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia di bidang teknologi, science dan peristiwa penting lainnya sesuai dengan keadaan zamannya. Technotextile saat ini memiliki dua teknik yang sedang berkembang yaitu tessellation dan interlocking modular, istilah tersebut masih umum dan jarang dikenal pada industri fashion. Kedua teknik ini memiliki keunikan dan potensi yang besar serta memiliki kecocokan di bidang teknik, bentuk, material dan fungsionalnya sebab tessellation dan interlocking modular sama-sama berpola pengulangan atau repetisi, mengutamakan fungsional estetika dan menggunakan material berbahan dasar keras, oleh karena itu busana menjadi pilihan dalam produk Tugas Akhir ini. Busana gaun malam dipilih sebagai media untuk mempresentasikan tessellation dan interlocking modular. Pada tema penelitian ini, salah satu biota laut yaitu terumbu karang dipilih sebagai inspirasi bentuk serta warna perancangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik tessellation dan interlocking modular kepada industri fashion.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi ke beberapa tempat fashion label di Jakarta, studi literatur melalui buku, makalah, internet dan metode eksplorasi pada material kertas dan kain berjenis tessa pada perancangan koleksi. Diharapkan penelitian ini mampu meningkatkan kreatifitas serta memberi inspirasi bagi pelaku industri fashion lainnya khususnya pada perancangan busana gaun malam.
Kata Kunci : Gaun Malam, Interlocking Modular, Technotextile, Tessellation