Padang Pariaman Sumatera Barat memiliki sebuah tradisi unik mengenai cara mengambil buah kelapa yang tingginya bisa mencapai 30m. Yaitu memanfaatkan tenaga hewan beruk yang sudah dilatih sebelumnya. Tradisi ini sudah ada sejak dahulunya dan menjadi tradisi yang turun temurun hingga saat ini. Bagi masyarakat setempat, beruk yang akan dijadikan sebagai alat dalam memanjat dan memetik buah kelapa ditangkap di hutan terlebih dahulu sebelum diperjual-belikan. Untuk menghasilkan beruk-beruk yang pintar dan telaten dalam memetik buah kelapa tidaklah mudah. Beruk tersebut masih liar dan sangat buas terhadap manusia. Diperlukan kemampuan khusus bagi seorang pelatih beruk untuk menjinakkan beruk liar agar nantinya bisa membantu pekerjaan manusia. Tidak ada jaminan kapan beruk tersebut bisa mahir dalam memetik buah kelapa. Semuanya tergantung dengan kemampuan seorang pelatih beruk dalam memilah, merawat, dan melatih beruk liar tersebut. Dengan menggunakan kamera DSLR, segala hal tersebut disampaikan secara detail melalui sebuah film dokumenter berdurasi 46 menit dengan judul “Sikola Baruak”.