Volume kendaraan yang rendah serta pergerakan kendaraan yang tinggi pada VANET menyebabkan terjadinya koneksi yang sering putus dan tidak tersedianya jalur komunikasi dari sumber ke tujuan. Penelitian ini menerapkan algoritma Routing DTN Epidemic dan PRoPHET pada VANET di area TOL Buah Batu - Pasteur sebagai solusi dari masalah yang ditimbulkan akibat volume kendaraan yang rendah dan pergerakan kendaraan yang tinggi.
Dari hasil simulasi didapatkan bahwa, perubahan kapasitas penyimpanan pesan tidak berpengaruh terhadap performansi Epidemic dan PRoPHET. Delivery probability Epidemic dan PRoPHET mengalami kenaikan. Overhead Epidemic dan PRoPHET mengalami penurunan. Latency Epidemic mengalami penurunan dan PRoPHET mengalami kenaikan. Perubahan ukuran pesan berpengaruh terhadap performansi Epidemic dan PRoPHET. Delivery probability Epidemic dan PRoPHET mengalami penurunan. Overhead Epidemic dan PRoPHET mengalami penurunan. Latency Epidemic dan PRoPHET mengalami kenaikan. Perubahan volume kendaraan berpengaruh terhadap performansi Epidemic dan PRoPHET. Delivery probability Epidemic dan PRoPHET mengalami kenaikan. Overhead Epidemic dan PRoPHET mengalami kenaikan. Latency Epidemic dan PRoPHET mengalami penurunan. Perubahan kecepatan kendaraan berpengaruh terhadap performansi Epidemic dan PRoPHET. Delivery probability Epidemic dan PRoPHET mengalami kenaikan. Overhead Epidemic mengalami penurunan sedangkan PRoPHET mengalami kenaikan. Latency Epidemic mengalami penurunan sedangkan PRoPHET mengalami kenaikan.
Key Words : Ad Hoc, VANET, DTN, Epidemic, PRoPHET, ONEsim