Salah satu komponen penting dalam pengiriman kargo dalam pesawat ialah dengan penggunaan Unit Load Device(ULD). ULD alat untuk memuat kargo/bagasi yang telah di desain khusus untuk melakukan pengangkutan ke pesawat udara. Dengan adanya ULD dapat membantu untuk menjamin keutuhan barang serta efektifitas waktu dan efisiensi biaya, tak terkecuali PT. Garuda Indonesia SBU Cargo yang juga mengimplementasikan penggunaan ULD dengan tujuan tersebut. Ketidakmampuan dalam mengatur penggunaan ULD dapat dipastikan akan mengganggu pengiriman barang bagasi penumpang maupun barang kargo udara hingga keterlambatan keberangkatan pesawat. Equipment yang bernama “ULD” ini adalah suatu alat perangkat pendukung pesawat terbang yang dapat memuat atau mengangkut barang penumpang kargo/bagasi sebelum dimasukan kedalam pesawat tersebut. Pelaksanaannya, PT. Garuda Indonesia SBU Cargo merupakan salah satu yang memberikan perhatian akan hal tersebut dengan mempersiapkan rencana pengoperasian kesiapan dan ketersediaan ULD, SBU Cargo Garuda pun harus dapat berpartisipasi dan care didalam mengoptimalkan utility ULD. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitaspengiriman cargomelalui Unit Load Device (ULD) PT Garuda Indonesia SBU Cargo (menggunakan pendekatan six sigma).
Konsep Six Sigma dipilih sebagai konsep pendekatan terhadap pengukuran kualitas pengiriman cargo melalui Unit Load Device (ULD) PT. Garuda Indonesia SBU Cargo. Dimana Six Sigma dapat mengidentifikasi, mengukur pemborosan dan menunjukkan langkah-langkah untuk perbaikandengan menggunakan 3dari 5 tahapan (DMAIC) yang dilakukan agar mencapai target pengendalian dan peningkatan kualitas dengan Six Sigma . 3 dari 5 tahapan (DMAIC) Six Sigma yaitu Define, Measure, Analyze dimana pada tahap Define menggunakan toolsbrainstorming, SIPOC diagram, fishbone diagram, dan Pareto Chart. Pada tahap Measure dengan menghitung DPMO untuk dapat mengetahui tingkat sigma pada proses jasa pengiriman cargo menggunakan Unit Load Device (ULD) di PT. Garuda Indonesia SBU Cargo ini.Terakhir pada tahap Analyze menggunakan toolsfive-why analysis untuk dapat mengetahui akar penyebab masalahyang terjadi. Dengan tahapan tersebut dapat membantu PT. Garuda Indonesia SBU Cargo untuk melihat tingkat produktivitas pengiriman cargo melalui Unit Load Device (ULD) PT. Garuda Indonesia SBU Cargo serta dapat mempertahankan dan mengevaluasi penggunaannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima faktor masalah yang terjadi serta diketahui tingkat sigma sebesar 4,8 yang menunjukkan proses pengiriman melalui ULD di PT Garuda Indonesia masih terdistribusi secara normal. Selain itu diketahui nya akar masalah dari kunci masalah yaitu pada kebijakan manajemen SBU kepada divisi operasional di PT. Garuda Indonesia SBU Cargo. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan perusahaan dapat lebih memperhatikan cara pengelolaan ULD dan defect lainnya yang juga saling berpengaruh. Selain itu, sistem outsourcingdan kebijakan manajemen SBU yang menjadi akar masalah defect yang terjadi dapat di evaluasi kembali.
Kata Kunci : Analyze, Define, Measure, Six Sigma, Unit Load Device (ULD)