Teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat, khususnya internet. Namun perkembangan teknologi informasi dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan informasi-informasi tertentu yang menguntungkan pihak tersebut. Dengan adanya serangan seperti scanning, sniffing dan DDoS Attack menyebabkan penyedia informasi membutuhkan sebuah sistem jaringan yang bisa menangani berbagai jenis serangan tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah dengan membangun NIDS (Network Intrusion Detection System) menggunakan Snort, IPFilter dan Portsentry. Snort mampu mendeteksi serta melakukan log event ketika terjadi serangan DDoS Attack, selain menggunakan snort juga menggunakan portsentry dan IPFilter. Portsentry mampu memblok penyerang yang ingin melakukan port scanning terhadap server sedangkan IPFilter digunakan sebagai firewall untuk memblok ip address yang telah terdeteksi oleh snort sebagai penyerang. Sistem NIDS yang dibangun diintegrasikan dengan web interface BASE untuk menampilkan serangan yang telah terdeteksi oleh rules snort. Sistem ini dibangun diatas sistem operasi FreeBSD yang dikenal sebagai sistem operasi yang memiliki keamanan yang baik. Sistem ini dapat menangani serangan seperti port scanning, dan DDoS Attack.
Kata Kunci: NIDS, Sniffing, Scanning, FreeBSD, Snort