Seiring berkembangnya dunia telekomunikasi di dunia, banyak bermunculan teknologi baru, salah satunya teknologi telepon tanpa kabel (Wireless Telephone). Cell merupakan area terkecil dari layanan telepon tanpa kabel atau telepon seluler. Untuk satu area cell biasanya terdapat satu perangkat BTS (Base Transceiver Station). Hampir seluruh masyarakat di dunia telah memiliki telepon seluler, namun penggunaan telepon seluler ini masih kurang dimengerti oleh masyarakat khususnya di daerah terpencil. Oleh karena itu, OpenBTS ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat sebagai terobosan kegiatan berkomunikasi yang daerahnya tidak mendapat layanan operator seluler, serta pada daerah bencana alam. Selain itu, OpenBTS ini dapat digunakan sebagai teknologi baru dalam dunia pendidikan.
Dalam proyek akhir ini diimplementasikan OpenBTS menggunakan hardware USRP (Universal Software Radio Peripheral) dan antenna transceiver untuk memancarkan sinyal radio GSM pada frekuensi 900 MHz. OpenBTS ini disambungkan dengan layanan VoIP pada Asterisk. Semua software yang digunakan pada OpenBTS ini bersistem operasi Linux, software tersebut yaitu UHD (USRP Hardware Driver) untuk mengendalikan USRP, OpenBTS untuk mengontrol operasi BTS, dan juga sentral telepon Asterisk sebagai server pada layanan VoIP.
Dari skenario pengujian yang dilakukan untuk pengukuran performa kualitas sinyal dilakukan berdasarkan jarak jangkauan dari jaringan OpenBTS, sedangkan pengukuran kualitas kejernihan suara dilakukan menggunakan metode MOS (Mean Opinion Score). Hasil pengukuran performa kualitas sinyal menunjukkan bahwa user yang tersambung dengan jaringan OpenBTS memenuhi jangkuan sinyal pada jarak 1-12 meter itu dalam kategori sangat Baik, Sedangkan menurut standard MOS, OpenBTS memiliki kualitas kejernihan suara yang cukup Baik sampai radius 30 meter dengan nilai MOS yang diberikan rata-rata 3.5.
Kata kunci : OpenBTS, Asterisk, USRP, VoIP