Seiring dengan perkembangan Kota Bandung sebagai kota wisata mengakibatkan semakin majunya kegiatan perekonomian di Kota Bandung dan mendorong tingginya keinginan masyarakat untuk berpergian (mobilitas) baik dalam rangka kegiatan bisnis, keperluan keluarga maupun tujuan rekreasi. Kota Bandung adalah kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal terutama dari Jakarta, sehingga perkembangan bisnis transportasi khususnya travel yang saat ini tingkat persaingannya semakin meningkat dimana Baraya Travel merupakan salah satu yang diminati oleh konsumen.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan 100 pengguna jasa travel Baraya sebagai responden, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Incidental sampling. Penelitian ini menggunakan Principal Component Analysis (PCA) yaitu salah satu metode analisis faktor yang menggunakan total varians dalam analisisnya.
Faktor-faktor yang menentukan keputusan konsumen dalam menggunakan jasa travel Baraya meliputi enam elemen yang menjadi variabel dalam penelitian ini, yang terdiri dari lokasi, jadwal keberangkatan, kepraktisan, tempat tujuan, tarif, dan ketepatan waktu. Penelitian ini menghasilkan dua faktor yang menjadi penentu keputusan konsumen dalam menggunakan jasa travel Baraya yang diperoleh melalui proses analisis faktor. Kedua faktor tersebut adalah faktor daya saing travel yang memiliki percentage of variance sebesar 43,08 % dan faktor ketepatan waktu sebesar 17,76%. Berdasarkan percentage of variance yang dihasilkan, maka faktor daya saing travel menjadi faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan jasa travel Baraya.
Kata Kunci :Keputusan Pembelian, Analisis Faktor, Baraya Travel