Manajemen sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Kebijakan dapat dilakukan organisasi untuk dapat mempertahankan tenaga kerja yaitu dengan pemberian kompensasi.
TelkoMedika bergerak dalam bidang pelayanan jasa kesehatan. Untuk mencegah karyawan yang keluar karena tidak puas atau merasa tidak adil dalam pemberian kompensasi, TelkoMedika perlu memperhatikan faktor-faktor yang berperan dalam penentuan kompensasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor mana yang dominan pada faktor-faktor yang berperan dalam penentuan kompensasi pada TelkoMedika Bandung.
Jenis penelitian ini adalah eksploratori kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis faktor. Metode analisis faktor untuk mengetahui jumlah faktor minimal yang dapat diesktrak. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan TelkoMedika Bandung dengan jumlah sampel 50 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor dominan yang berperan dalam penentuan kompensasi karyawan TelkoMedika Bandung yaitu regulasi yang dikeluarkan pemerintah, tingkat kepentingan pekerjaan/posisi dan kebijakan kompensasi. Regulasi yang dikeluarkan pemerintah merupakan faktor yang paling dominan dengan eigenvalue terbesar yaitu 7,886 dan persentase varian terbesar yaitu 43,809.
Kata kunci: Kompensasi, Regulasi yang Dikeluarkan Pemerintah