Auditor eksternal merupakan salah satu profesi yang penting dalam mewujudkan tata kelola keuangan negara yang baik. Kualitas audit yang dihasilkan menjadi tolak ukur untuk menilai baik tidaknya pengelolaan keuangan negara dari suatu entitas yang diperiksanya. Namun kualitas audit yang dihasilkan menjadi diragukan karena masih terdapat auditor yang tidak sesuai dengan standar pemeriksaan dan menerapkan nilai kode etik. Auditor sebagai pihak yang independen seharusnya melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar agar menghasilkan laporan yang dapat diandalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit.
Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Metode sampling yang digunakan yaitu convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 auditor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat sudah sangat baik. Secara simultan independensi, pengalaman, due professional care, dan akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan secara parsial independensi, pengalaman, due professional care, akuntabilitas dengan arah positif berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Kata kunci: independensi, pengalaman, due professional care, akuntabilitas, kualitas audit.