Informasi Umum

Kode

25.05.877

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Operation Management

Dilihat

14 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan quality<br /> control berbasis gate system untuk meningkatkan efisiens turnaround time yang<br /> terjadi pada proses engine maintenance di PT. GMF AeroAsia. Pada bidang MRO<br /> (maintenance, repair, and overhaul) TAT merupakan indikator penting untuk<br /> menentukan efisiensi operasional pada suatu proses dan menjadi faktor utama<br /> terhadap kepuasaan pelanggan. Permasalahan yang ditemukan adalah TAT periode<br /> 2022-2024 sering tidak mencapai target sesua service level agreement. Ditemukan<br /> gate 4-5 dalam gate system merupakan penyumbang terbesar paling tinggi akibat<br /> terkendalanya proses supply chain.<br /> Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis keterlambatan di gate 4-5 sebagai<br /> penyebab utama tidak tercapainya TAT, mengidentifikasi dampak keterbatasan<br /> working capital terhadap efisiensi proses supply chain, mengevaluasi penerapan<br /> metode six sigma DMAIC dalam memperbaiki performa gate 4-5, dan mengkaji<br /> efektivitas integrasi metode ciritcal chain project management dan reliability<br /> centered maintenance untuk mendukung perbaikan berkelanjutan. Dimana kajian<br /> pustaka menunjukkan bahwa ketiga pendekatan tersebut saling melengkapi dalam<br /> meingkatkan efektivitas operasional dan kualitas layanan industri MRO.<br /> Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan<br /> kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung nilai analisis<br /> kuantitatif dan dokumentasi operasional secara observasi. Penelitian ini juga<br /> menggunakan wawancara sebagai bahan pendukung analisis data. Analisis<br /> dilakukan berdasarkan tahapan DMAIC untuk mengidentifikasi akar masalah,<br /> dilanjutkan dengan pengujian antar variabel dan dilakukan pemetaan penyebab<br /> keterlambatan utama pada gate 4-5.<br /> Hasil Penelitian menunjukkan bahwa akar permasalahan utama terletak pada<br /> tidak terjadinya SLA per gate, terbatasnya front loading working capital, lemahnya<br /> koordinasi antar unit, serta ketidakpatuhan sistem proses approval dan purchasing.<br /> Penerapan DMAIC menghasilkan sejumlah perbaikan strategis seperti integrasi<br /> sistem perencanaan, kebijakan dana cadangan, dan digitalisasi proses pengadaan.<br /> CCPM terbukti dapat mengelola ketidakpastian waktu dan sumber daya melalui<br /> buffer management, sedangkan RCM memberikan kontribusi dalam menjaga<br /> reliabilitas komponen kritis untuk mencegah keterlambatan teknis.<br /> Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa penerapan Six<br /> Sigma DMAIC, CCPM, dan RCM mampu memberikan solusi komperehensi<br /> terhadap permasalahan keterlambatan pada gate 4-5. Pendekatan ini tidak hanya<br /> meningkatkan efisiensi proses namun juga membangun pondasi perbaikan<br /> berkelanjutan dalam proyek engine maintenance. Namun ruang lingkup analisis<br /> masih terbatas pada gate 4-5 yang belum mencakup keseluruhan gate system.<br /> Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjangkau proses seluruh gate system<br /> engine maintenance.

  • ELI1A3 - MANAJEMEN OPERASI

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama LUTHFI ROFIF LABIIBA
Jenis Perorangan
Penyunting Anton Mulyono Azis
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ
Kota Bandung
Tahun 2025

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi