Prediksi Intensi dan Adopsi Penggunaan Near Field Communication (NFC) Pada Perangkat Seluler Untuk Usia Produktif Di Kota Bandung

ZARIMA

Informasi Umum

Kode

23.04.6140

Klasifikasi

658 - General management, General business management, General industrial Management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Smart City

Dilihat

10 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Kehidupan serta perilaku manusia saat ini tidak dapat terlepaskan dari pengaruh globalisasi, contoh adanya pengaruh globalisasi tersebut yaitu pertumbuhan teknologi informasi yang sangat pesat. Dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler dan teknologi baru, pembayaran elektronik, seperti pembayaran seluler komunikasi jarak dekat (NFC). Teknologi ini mendapatkan daya tarik tersendiri dan secara bertahap menggantikan metode pembayaran tunai berbasis mata uang. Meskipun berbagai inisiatif dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendorong pembayaran secara seluler, tetapi tingkat adopsi di negara berkembang masih tetap rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi determinan utama dari niat adopsi serta adopsi yang sebenarnya terhadap pembayaran seluler NFC dengan menggunakan teori Unified Theory of Technology Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2), untuk mengembangkan model adopsi pembayaran seluler yang memasukkan variabel perceived risk (PR) sebagai salah satu elemen utama. Dalam mewujudkan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausal. Metode penentuan sampel pada penelitian ini adalah non-probability sampling dan teknik yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 370 responden, yang menggunakan teknologi NFC M-Payments dalam bertransaksi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner dengan skala likert, serta teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Partial Least Square-Structural Equation Modeling (SEMPLS). Hasil dari penelitian ini menunjukkan peminatan pengguna di Kota Bandung dalam mengadopsi teknologi NFC M-Payments dipengaruhi oleh Performance Expectancy (PE), Hedonic Motivation (HM), dan Facilitating Condition (FC). Hasil dari pengukuran model dan struktural memiliki level moderat. Sedangkan pada hasil effect size, nilai dari minat penggunaan teknologi tersebut terobservasi baik. Akan tetapi, pada penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya, sehingga peneliti menyarankan untuk menambah jumlah sampel dan menggunakan teori-teori serta metode-metode lainnya untuk memvalidasi hasil dari penelitian ini.</p>

<p>Kata Kunci: NFC M-Payments, Perceived Risk, UTAUT2, Intention to Adopt, SEM-PLS</p>