Identitas suatu kelompok orang dengan latar belakang yang sama ditunjukkan oleh kebudayaannya. Tari Tradisional merupakan budaya yang memiliki keragaman akan nilai sejarah, estetika, dan kesenian lokal. Salah satu tari tradisional khas Kabupaten Temanggung yaitu Tari Bangilun. Namun, saat ini dengan perkembangan zaman minat generasi muda terkhusus anak-anak terhadap seni tari tradisional termasuk Tari Bangilun mengalami penurunan yang signifikan. Sebuah tantangan untuk orang tua, guru, masyarakat untuk mempertahankan, mengenalkan kesenian di setiap daerahnya untuk membangkitkan minat anak. Penelitian dan perancangan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengembangan produk. Tahap awal melibatkan pengumpulan data melalui wawancara dengan para ahli tari, seniman, serta orang tua dan guru untuk menggali kebutuhan dan harapan mereka terkait media pengenalan tari tradisional. Dengan media yang disajikan secara informatif dengan tujuan pengenalan budaya lokal untuk anak, buku ilustrasi adalah yang dipilih untuk pengembangan budaya karena kemampuannya untuk menyampaikan informasi secara efektif, dengan menambahkan visualisasi dalam bentuk ilustrasi dan penjelasan melalui teks narasi. Demikian, diharapkan pesan yang terkandung dapat tersampaikan dengan jelas, ringan dan mudah dipahami. Berdasarkan temuan studi literatur, observasi, dan wawancara, buku ilustrasi ini akan memuat sejarah singkat Tari Bangilun yang dikemas dengan cerita fiksi. Oleh karena itu, buku ilustrasi ini dapat menjadi sebuah dorongan dan sumber inspirasi baru untuk generasi muda terus mengembangkan dan melestarikan seni tari tradisional indonesia, sekaligus meningkatkan keterampilan menari sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya bangsa.