Dalam upaya untuk menghadapi perubahan zaman, organisasi menjadi faktor kunci dalam mencapai tujuannya. Peran pemimpin dalam organisasi publik tidak hanya sebatas memberikan arahan saja, tetapi juga dalam mendorong transformasi dari level akar rumput melalui pendekatan Transformasional Kepemimpinan Akar Rumput. Kepuasan Kerja menjadi indikator yang sangat penting dalam mengukur keberhasilan seorang pemimpin, dimana pegawai yang puas dengan pekerjaan cenderung memberikan kinerja yang lebih baik. Hal ini juga diperkuat dengan adanya Perilaku Kewarganegaraan Organisasi, yang merupakan perilaku sukarela pegawai untuk berkontribusi melebihi tuntutan pekerjaan dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan model teoritis yang menggabungkan teori kepemimpinan grassroots (Bangari, 2014), Teori kepuasan kerja dari (Luthans, 2011), dan teori perilaku kewarganegaraan organisasi (Organ & Ryan, 1995). Penelitian ini mempergunakan metode kuantitatif yang didukung oleh pendekatan deskriptif kausalitas. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang tersebar ke seluruh pegawai yang berjumlah 64 orang (sensus). Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior memiliki pengaruh terbesar dalam menciptakan Work Satisfaction pada Pusat Kodifikasi Kementerian Pertahanan. Saran dari peneliti untuk Pusat Kodifikasi Kementerian Pertahanan dalam peningkatan Work Satisfaction adalah mengutamakan peningkatan Transformational Grassroots Leadership untuk mendorong Organizational Citizenship Behavior yang akan meningkatkan Work Satisfaction organisasi dan menggunakan objek penelitian baru yang bergerak pada institusi pemerintah lain sebagai studi komparatif.
Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Perilaku Kewarganegaraan Organisasi, Pusat Kodifikasi Kementerian Pertahanan, Transformasional Kepemimpinan Akar Rumput