Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sebuah aset berharga bagi organisasi yang perlu dioptimalkan untuk dapat membatu dalam menjamin keberlanjutan dan mengembangkan perusahaan dalam mencapai visi dan misinya. PT PLN (Persero) memiliki posisi penyelenggara tunggal dalam sektor ketenagalistrikan nasional Di Indonesia yang bertanggung jawab dalam penyedia ketersediaan dan distribusi listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu solusi utama dalam menghadapi tantantangan tersebut yaitu dengan mendorong motivasi yang ada pada karyawan agar memberikan kinerja yang baik, berinovasi, hingga bertahan dalam kondisi dengan tekanan kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara budaya organisasi dan job burnout terhadap motivasi kerja karyawan pada PT PLN (Persero) UP3 Cianjur.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif kausalitas. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner terhadap 46 karyawan pada PT PLN (Persero) UP3 Cianjur sebagai sampel yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data dalam penelitian menggunakan regresi linier berganda untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap motivasi kerja karyawan. Kemudian terdapat pengaruh positif dan signifikan antara job burnout terhadap motivasi kerja karyawan. Serta terdapat pengaruh positif dan signifikan antara budaya organisasi dan job burnout terhadap motivasi kerja karyawan PT PLN (Persero) UP3 Cianjur. Hasil dari uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh antara budaya organisasi dan job burnout terhadap motivasi kerja karyawan PT PLN (Persero) UP3 Cianjur sebesar 42%.
Kata Kunci: budaya organisasi, motivasi kerja karyawan, job burnout.