Direktur utama suatu perusahaan telekomunikaasi telah mencanangkan beberapa progam utama, salah satunya adalah sertifikasi bagi karyawan karyawatinya. Untuk tahap awal, tahun pertama sang dirut mentargetkan 5% persen dari seluruh karyawannya ( sekitar 15.000 ribu karyawan ) telah memiliki sertifikasi. Pemanggilan sertifikasi yang tepat sasaran dan tingkat kehadiran peserta sertifikasi yang tinggi merupakan salah satu faktor penentu tingkat kelulusan sertifikasi sehingga dapat memenuhi target yang telah ditetapkan oleh sang Dirut. Ketika tugas tersebut diserahkan kepada Divisi Learning Center dan didistribusikan kembali ke masing masing academy berdasarkan stream sertifikasinya. Ketika target terdistribusi ke academy, dan masing masing academy mempunyai otoritas untuk menentukan peserta sertifikasinya, maka muncul kemungkinan overlapping pemanggilan peserta sertifikasi. Kesibukan operasional dan kurangnya pemahaman karyawan tentang program sertifikasi yang telah dicanangkan oleh sang Dirut, maka tingkat kehadiran peserta menjadi rendah. Untuk mencapai target sertifikasi tersebut, maka diperlukan suatu mekanisme penyelenggaraan sertifikasi yang end to end, yang didukung oleh aplikasi yang handal dan user friendly.