Allah Swt. berfirman ”Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya. Maka dia berada pada kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)-nya. Tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hâwiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (Al Qâriah: 8-9) yang menceritakan muara dari kehidupan dan laku lampah selama di dunia. Ada dua kehidupan yang diceritakan dalam ayat ini, kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan sebagai hasil dari segala perbuatan baik manusia. Satu kehidupan lagi adalah kehidupan yang menyesakan dan sangat pedih, dan itu adalah hasil dari amal jelek manusia juga. Di Akhirat manusia akan ditempatkan sesuai dengan amalan selama di dunia. Rasulullah menyebutkan bahwa dunia adalah ”ladang untuk kehidupan akhirat”. Di dunia kita menanam, di akhirat kita memetik hasilnya. Karena merupakan ”terminal terakhir” dan tidak mungkin kembali lagi, maka diperlukan persiapan yang sangat matang sebelum malaikat maut datang menjemput. Buku ini disusun untuk mengenalkan ”terminal terakhir” itu lengkap dengan fragmen-fragmen mengenai dua kehidupan akhir itu. Tujuannya, agar kita termotivasi dalam mempersiapkan bekal yang terbaik menuju Allah swt. jangan sampai tergelincir ke neraka dengan kehidupan yang sangat pedih dan untuk waktu yang tidak terbatas. Mudah-mudahan kita dapat menunda kenikmatan duniawi ini untuk kenikmatan ukhrawi.