Masalah lalu lintas merupakan salah satu masalah yang sulit dipecahkan. Masalah lalu lintas masih sering terjadi dikota-kota besar dan salah satunya adalah kota Bandung. Angka kecelakaan lalu lintas di kota Bandung masih terbilang cukup tinggi. Salah satunya kecelakaan lalu lintas pada usia remaja yang mengendarai kendaraan sepeda motor. Kecelakaan lalu lintas pada umumnya selalu berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh pengemudi dan salah satunya adalah melanggar rambu-rambu lalu lintas. Oleh karena itu diperlukannya suatu kampanye yang bertujuan untuk mengajak para pengemudi kendaraan sepeda motor usia remaja untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui bagaimana cara agar remaja bisa mematuhi peraturan lalu lintas. Strategi yang digunakan pada penelitian kali ini adalah dengan memanfaatkan media sosial dan peran orang tua sebagai sasaran sekunder. Media yang digunakan dalam menyampaikan pesan kampanye ini adalah iklan layanan masyarakat yang ditayangkan pada media sosial youtube, videotron, dan TV karena pada iklan layanan masyarakat dapat menyampaikan pesan dengan jelas. Manfaat yang dapat diperoleh pada perancangan kampanye kali ini adalah permasalahan lalu lintas yang masih terjadi di kota Bandung dapat berkurang.
Kata kunci : Kampanye, Lalu lintas, Remaja, Iklan layanan masyarakat.