ABSTRAKSI: Prinsip kerja sistem WLL dengan sistem PSTN konvensional jelas berbeda, karena WLL adalah sistem cordless sedangkan PSTN konvensional memakai kabel semua mulai dari STO sampai terminal pelanggan. Pada sistem WLL, perangkat switching di STO dihubungkan ke suatu konsentrator untuk mengubah sinyal digital 2 Mbps ke dalam format sinyal yang termodulasi. Konsentrator kemudian menyalurkan sinyal termodulasi melalui radio, jaringan kabel, atau fiber optic ke sebuah stasiun radio yang mempunyai kontrol akses ganda. Stasiun radio ini yang akan mengatur dan memancarkan sinyal panggilan/pembicaraan dari STO ke pelanggan yang dituju. Ditempat pelanggan yang di tuju, sinyal diterima melalui pesawat pemancar dan penerima radio yang dihubungkan ke pesawat telepon biasa. Pada Proyek Akhir ini akan dibahas perencanaan jaringan WLL Ericsson (DRA 1900) yang berada di AWG Kota Baru Yogyakarta. Adapun parameter ukur dalam perancanaan jaringan ini adalah : trafik yang ditawarkan, populasi pelanggan, alokasi frekuensi, coverage area, dan power link budget.Kata Kunci : DRA 1900, AWG Kota Baru, parameter ukurABSTRACT: Principle work WLL system with conventional PSTN system is different, since WLL is cordless system while conventional PSTN use cable all strarting from STO until the subscriber terminal. System WLL, peripheral switching in STO interfaced to concentration to alter digital signal 2 Mbps into format signal which modulation. Later, concentrator channel signal modulation through radio, cable network, or fiber optic to a radio station having control access to duplicate. This radio station to arrange and transmit signal voice from STO to subscriber which is gone to. Subscriber place which in going to, signal accepted through implement of transmitter and radio receiver which is interfaced to an ordinary telephone set. This final project will be studied planning of network of WLL Ericsson ( DRA 1900) what reside in AWG Kota Baru Yogyakarta. The measure parameter in this planning of network are : trafik which on the market, subscriber population, frequency allocation, coverage area, and power link budget.Keyword: DRA 1900, AWG Kota Baru, measure parameter