ABSTRAKSI: Perkembangan dunia telekomunikasi baik suara, data maupun video yang sedemikian pesat memaksa kita untuk berfikir untuk mencari media transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel tembaga. Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya serat optik dewasa ini mulai menggantikan peranan kabel tembaga sebagai media transmisi dan lebih terkenal. Proyek akhir ini mengkaji masalah interoperability layanan 64 kbps pada jaringan lokal akses fiber (JARLOKAF). Analisis ini terbagi menjadi dua garis besar, yaitu Call Control (berkaitan dengan pengesetan setting pada perangkat JARLOKAF) dan Transfer Informasi (berkaitan dengan proses interkoneksi pada layer OSI namun hanya pada layer 1,2 dan3).Kata Kunci : -ABSTRACT: The expansion of telecomunication in voice, data or video has made us to think how to find a new transmission media wich is better than coax. With it’s advantages, nowadays fiber optic has became more famous than coax and becoming a new way of transmitting. This final project is about interoperability in 64 kbps services that aplies in fiber in the loop (FITL) wich is done at STO Cipete. The analysis devided in two way, they are: Call Control (connected to the FITL equipment setting ) and Transfer Information (connected to the interconnection process in OSI layer but only in layer 1,2 and 3).Keyword: -