ABSTRAKSI: Redaman adalah suatu hal yang pasti mengikuti proses transmisi sinyal pada sistem telekomunikasi. Hal ini mengakibatkan penurunan daya dan amplitudo level yang rendah pada sinyal informasi yang dipancarkan. Dikarenakan kondisi ini, maka sangat diperlukan penguatan agar sinyal yang diterima bisa diteruskan lagi. Namun, penguat biasa memiliki noise perangkat yang cukup besar, sehingga tidak memungkinkan penguatan yang cukup untuk meneruskan sinyal informasi. Berdasarkan alasan ini, dalam penerima sistem gelombang radio harus ada penguat dengan penguatan yang tinggi dan level derau yang rendah, dan piranti ini dikenal sebagai Low Noise Amplifier (LNA). LNA ini akan diaplikasikan khususnya untuk Long Term Evolution (LTE) yang sedang dikembangkan di Indonesia untuk menyokong kebutuhan berkomunikasi masyarakat yang lebih complex. LTE sendiri direncanakan akan bekerja pada frekuensi 2300 MHz dan 3300 MHz.
Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan perancangan dan realisasi LNA adalah metode eksperimen. Dibutuhkan manipulasi matematis dan penyesuaian teori terhadap kondisi sebenarnya dalam realisasi LNA. Perancangan dan pemilihan komponen yang digunakan dalam pembuatan pre-amlifier disesuaikan dengan karakteristik parameter-S yang ada pada datasheet IC yang digunakan.
LNA yang dibuat akan menggunakan penyepadanan dengan stub tunggal paralel yang dirancang dengan memanipulasi microstripline. LNA yang dirancang dan dibangun akan bekerja pada Frekuensi 2300 MHz. Mengeluarkan daya keluaran lebih besar dari 10 dB dan dimensi lebih kecil dari 4x5 cm, dan Noise Figure kurang dari 2 dB, sehingga LNA ini sesuai untuk teknologi LTE.Kata Kunci : LTE, Penyepadanan Impedansi, Noise Figure, Gain.ABSTRACT: Attenuation is an absolute thing which is following signal transmission in telecomunication system. It causes power level reduction and low amplitude level in the transmitted informaton signal. Thus, power amplifiying is needed so the received power can be sent to the next stage. But, the usual amplifier has a big inner noise, so it’s not possible to do power amplifiying without amplify noise. And then, based in this condition, in the radio wave system’s receiver must be put amplifier within high level gain and low noise. And this equipment is called as Low Noise Amplifier (LNA). This LNA will be applicated esspecially for Long Term Evolution (LTE) technology which is iin developed state in Indonesia to support the more complex public communication need. LTE in Indonesia will be operated at frequency 2300 MHz and 3300 MHz.
The methode that is used in design and building LNA is experiment methode. It needs mathematic manipulation and theory adjusment and adaptation for the real condition. Designing and building the components for pre-amplifier are adjusted by the S-parameter’s characteristic in the datasheet of IC.
LNA’s matching impedance is built by using shunt single stub which is designed by manilpulate microstip line. LNA will be operated in frequency 2300 MHz. It gains power about more than 10 dB with a small dimension about 4x5 cm, and Noise Fifure less than 2 dB, so the LNA is suitable for LTE.Keyword: LTE, Matching Impedance, Noise Figure, Gain.