ALAT PEMBACA SMS UNTUK TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

TINA WIDI PANGESTI

Informasi Dasar

95 kali
611081038
629.8
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

ABSTRAKSI: Tak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat pesat. Jarak dan waktu sudah tidak lagi menjadi sebuah kendala besar bagi manusia untuk bertelekomunikasi. Berbagai macam fitur telekomunikasi ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi jarak jauh. Salah satu layanan telekomunikasi yang paling efektif adalah SMS (Short Message Service). Akan tetapi ada beberapa kelompok manusia dengan keterbatasan pengelihatan tidak dapat menikmati layanan ini. Melalui pembuatan alat pembaca sms untuk tunanetra ini penulis berharap mampu menciptakan sebuah alat bantu untuk tunanetra dalam membaca sms sehingga tunanetra dapat menikmati layanan tersebut.
Alat ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu Modul GSM sebagai penerima pesan, Sistim minimum mikrokontroler sebagai pengendali utama, dan perangkat keras berbentuk box penampil karakter braille. Fungsi inti dari alat ini adalah untuk mengkonversi karakter alfabet yang ada di dalam layar HP menjadi karakter braille yang bisa ditampilkan pada Braille box. Proses dimulai saat modul GSM menerima pesan sms dari pengirim, kemudian data pesan tersebut dilanjutkan ke mikrokontroller menggunakan hubungan serial. Di dalam mikrokontroler karakter-karekter dalam bentuk alfabet dipecah kemudian didefinisikan dalam karakter braille. Output dari proses tersebut ditampilkan pada Braille box. Braille box merupakan hardware dengan menggunakan prinsip elektromagnetik yang dapat memunculkan titik-titik yang mencerminkan karakter-karakter Braille.
Hasil yang dicapai adalah sebuah rangkaian alat bantu tunanetra yang mampu mengkonversi karakter-karakter alfabet menjadi karakter-karakter braille. Dimana alat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membaca sms bagi para tunanetra. Data yang diperoleh pada saat dicobakan untuk tunanetra menunjukan dari 170 kali pengujian karakter, yang terbaca sebanyak 142 karakter. Dari hasil tersebut tingkat kegagalan dari alat masih terbilang tinggi yaitu 16%, karena pembuatan hardware Braillebox secara manual menggunakan tangan. Hal tersebut mempengaruhi akuransi besar huruf Braille yang terbaca.Kata Kunci : Telekomunikasi, SMS, Braille.ABSTRACT: Can’t be denied that the development of telecommunications technology is currently very rapid. Distance and time are no longer a major obstacle for humans to telecommunicate. A lot of kind of telecommunications features offered to solve requirement long distances telecommunication. One of the most effective telecommunication services are SMS (Short Message Service). But there are some groups of people with limited vision can’t enjoy this service. Through the production of this tool, the writer hopes to create a tool for the visually impaired in reading the SMS so that blind people can enjoy the service.
This device consists of three main parts. They are the GSM module as receiver of the message, the minimum system microcontroller as the main controller, and hardware as viewer Braille characters. Core function of this tool is to convert the alphabet characters in the HP screen into Braille characters which can be displayed on the Braille box. The process begins when the GSM module receives text messages from the sender, and then the message data proceed to the microcontroller using a serial connection. In the microcontroller alphabet characters are separated each other and they are defined in the Braille characters. The output of the process is displayed on the Braille box. Braille box is a hardware using electromagnetic principles that can bring out the points which reflect the Braille characters.
The result achieved is a series of blind tool that is able to convert alphabetic characters into braille characters. Where such a device can be used as a tool to read the sms for the blind. Data obtained at the time tried to blind of 170 characters, which read as many as 142 characters. From these results the failure rate of the tool is still fairly high at 16%, because the manufacture of hardware Braillebox manually using the hand. It affects for accurantion rate for Braille is read.Keyword: Telecommunications, SMS, Braille.

Subjek

Otomation
 

Katalog

ALAT PEMBACA SMS UNTUK TUNANETRA MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TINA WIDI PANGESTI
Perorangan
M. Ramdhani, Burhanuddin Dirgantara
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini