PERANCANGAN JARINGAN FTTx GPON DI KAWASAN GEDANGAN SOLO BARU

TEGUH UTOMO

Informasi Dasar

135 kali
611070032
621.382 16
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

ABSTRAKSI: Teknologi serat optik merupakan salah satu teknologi yang dapat menyediakan bandwidth besar dan mampu mengirimkan bit informasi sampai kisaran Giga bit per second, jauh lebih besar apabila dibandingkan transmisi menggunakan kabel tembaga yang masih kisaran Mega bit per second sehingga dapat memberikan peningkatan kapasitas bandwidth kepada pelanggan. Di harapkan sistem komunikasi ini dapat meningkatkan mutu layanan telekomunikasi sehingga beberapa layanan dapat ditransmisikan dalam satu saluran yaitu suara, data, dan video.

GPON (Gigabit Passive Optical Network) merupakan salah satu teknologi jaringan akses serat optik. Teknologi ini banyak mempunyai keunggulan diantaranya sudah mendukung aplikasi layanan triple play, mempunyai kecepatan downstream 2,488 Gbps dan Upstream 1,244 Gbps, memiliki proteksi yang handal. Teknologi ini sangat cocok diterapkan pada kawasan Gedangan Solo Baru karena Solo Baru merupakan daerah yang memiliki perkembangan yang sangat cepat di berbagai sektor dan wilayahnya yang tidak terlalu luas.

Hasil uji kelayakan sistem pada perancangan ini menunjukan bahwa telah memenuhi link power budget dan rise time budget. Redaman terbesar pada perancangan jaringan FTTx GPON ini adalah sebesar 21,99 dB, redaman tersebut masih berada di bawah standar GPON yang ditetapkan sesuai ITU-T G.984 yaitu sebesar 28 dB. Demikian juga hasil uji rise time budget menghasilkan angka yang masih berada dalam toleransi perancangan jaringan GPON. Untuk arah downstream dengan bitrate sebesar 2,488 Gbps, pelanggan terjauh menghasilkan Ttotal sebesar 0,2656 ns. Ttotal masih berada dibawah nilai Tsistem sebesar 0,28 ns.

Kata Kunci : GPON, Gedangan, Link power Budget, Rise Time BudgetABSTRACT: Optical fiber technology is one of technologies that can provide large bandwidth and transmit bits of information over of Giga bits per second, much larger if it compared with copper wires that can transmit bits over Mega bits per second. It is provide an increased bandwidth capacity to the customer. Hopely, this communication system improves the quality of telecommunication services so that can be transmitted within one channel of voice, data and video.

GPON (Gigabit Passive Optical Network) is one of the optical fiber access network technologies. This technology has many advantages including the application which is support triple play services, has a downstream speed of 2.488 Gbps and 1.244 Gbps for Upstream, also has reliable protection. This technology is very suitable to be applied on Gedangan Solo Baru area because Solo Baru is an area that has rapidly developed in various sectors and the territory which is not too large.

Feasibility test results on the design of this system shows that the link power budget and rise time budget have fullfill. The greatest attenuation in design of FTTx GPON network is 21.99 dB, which is still below the standards established in accordance GPON ITU-T G.984 which is 28 dB. Similarly, the test results of rise time budget is produced figures that is still in the design tolerance GPON network. For the downstream direction with bitrate of 2.488 Gbps, the farthest customers is produce Ttotal of 0.2656 ns. Ttotal is below the value Tsystem which is 0.28 ns.

Keyword: GPON, Gedangan, Link Power Budget, Rise Time Budget

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN JARINGAN FTTx GPON DI KAWASAN GEDANGAN SOLO BARU
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TEGUH UTOMO
Perorangan
Akhmad Hambali, SARTONO .MM
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini