ABSTRAKSI: Antena parabolik merupakan salah satu perangkat yang vital. Dimana antenna parabola berfungsi sebagai terminal penghubung antara pengirim dan penerima melalui media udara atau ruang hampa. Antena parabolik memiliki gain yang besar, sehingga banyak digunakan dalam dunia telekomunikasi.
Antena parabolik yang dirancang dan direalisasikan pada proyek akhir ini adalah antena parabolik bereksaiter horn piramidal untuk 2,4 GHz ± 100 MHz . Antena parabolik ini menggunakan tipe offset feeder, dimana eksaiter terletak di samping reflektor parabolik.
Dari hasil pengukuran yang dilakuakan, secara umum diperoleh hasil yang berbeda dari spesifikasi perancangan yaitu VSWR = 7,4 yang seharusnya =1,5. Pola radiasi antena adalah Unidireksional. Polarisasi antena adalah mendekati linier. Gain yang diperoleh antena adalah 5,433. Dari hasil pengukuran impedansi dengan menggunakan Network Analyzer didapatkan impedansi antena pada frekuensi yang tercakup dalam daerah kerja antenna, yaitu 11 + j47 untuk 2,4 GHz, 8 + j26 untuk 2,3 GHz dan 22 + j85 untuk 2,5 GHz.Kata Kunci : offset feeder, exciter, unidirectional, reflectorABSTRACT: Parabolic antenna is the most vital point in telecommunication. It is work as a connector terminal between transmitter and receiver via air and vacuum media. Parabolic antenna has a high gain, so it is used for best telecommunication.
Parabolic antenna that designed and made in the recent project used horn pyramidal as the exciter for 2,4 GHz ± 100 MHz. parabolic antenna in the recent project used offset feeder typical form, that the exciter lie beside reflector.
From the calculated measurement, the result generally didn’t approached the specification of design ; VSWR < 1.5. The radiation pattern of antenna was unidirectional one. The polarization of antenna was almost linear. The gains reached by the antenna were of 5,433 dBi. The terminal impedance rates of antenna were 11 + j47 for 2,4 GHz, 8 + j26 for 2,3 GHz and 22 + j85 for 2,5 GHz.Keyword: offset feeder, exciter, unidirectional, reflector