Perencanaan Jaringan Akses Fiber Optik Dengan Passive Splitter Dalam Arsitektur FTTB (Fiber To The Building) Di Area Bandung Dago PLANNING of OPTICAL FIBRE ACCESS NETWORK WITH PASSIVE SPLITTER IN ARCHITECTURE BASE ON FTTB (Fiber To The Building) AT BANDUN

RIANI PURNAMASARI

Informasi Dasar

611050035
621.382 16
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

ABSTRAKSI: Kebutuhan masyarakat akan informasi baik berupa suara maupun data semakin meningkat, sehingga suatu jaringan dengan kecepatan akses yang tinggi untuk transmisi multimedia yang handal dan berskala broadband sangat dibutuhkan. Suatu jaringan yang handal serta mendukung berbagai layanan multimedia dengan bandwidth yang besar menyebabkan perlunya suatu optimalisasi sistem untuk meningkatkan performa dan kualitas jaringan. Oleh karena itu penerapan teknologi dan arsitektur jaringan yang tepat perlu dilakukan.
Pada perencanaan ini jaringan akses optik menggunakan passive spliter sebagai komponen teknologi PON di area Bandung Dago. Passive spliter membentuk topologi jaringan point to multipoint sehingga dapat mengefektifkan penggunaan serat optik yang berkapasitas besar. Sistem ini cocok bagi pelanggan terkumpul digedung tinggi maupun pelanggan tersebar di rumah- rumah tunggal dan akan semakin ekonomis bila digunakan untuk menyalurkan jasa pita lebar. Arsitektur yang digunakan adalah FTTB ( Fiber To The Building), menyesuaikan keadaan serta karakteristik pelanggan dengan target bisnis cooperate serta kebutuhan bandwidth diatas 1 Mbps.
Adapun tahapan dari proyek ini adalah pengkajian sumber mengenai arsitektur dan teknologi optik, melakukan analisis data yang ada, survey lapangan, menentukan jumlah calon pelanggan serta pemetaannya, pemilihan teknologi yang terdiri dari aspek teknis, aspek ekonomi dan pemetaan jaringan eksisting. Dari data permintaan pelanggan yang belum terlayani dan kebutuhan jaringan back-up berjumlah adalah 18 pelanggan dengan kebutuhan bandwidth sebesar 195 Mbps. Setelah dilakukan prediksi didapatkan total 50 pelanggan dengan bandwidth seluruhnya adalah 279 Mbps. OLT yang dipilih adalah OLT yang memiliki 64 interface cards dengan peletakan lokasi passive splitter di RK FO, OAN maupun closure agar mudah dalam pemeliharaan.
Dari hasil analisa parameter unjuk kerja untuk sistem perencanaan pada proyek ini, masih memenuhi syarat yaitu untuk level daya terima -29.96 dBm, daya terima hasil perhitungan masih berada diatas batas sensitivitas minimum (-30 dBm). Perhitungan margin daya untuk system ini mengambil salah satu dari hasil perhitungan yaitu 0.34 dB, margin daya masih diatas 0 (nol) sehingga link optik sistem telah memenuhi syarat. Dari hasil perhitungan rise time budget, untuk masing-masing link sistem telah memenuhi rise time budget dengan pengkodean NRZ.
Kata Kunci : Jarlokaf, FTTB, PON, Passive SplitterABSTRACT: The necessity of society needs for information such as voice or data is getting increases, so that networking with high speed data for reliable multimedia transmission and broadband scales very needed. The reliable networking that support many applications of multimedia with a large amount of bandwidth indicate how important to optimize system for increase the performance and quality of the network. Therefore, the network implementation of technology and architecture are has to be done.
In this planning, the fiber access local network uses passive splitter as the component of technology PON (Passive Optical Network) at Bandung Dago area. It took the point to multipoint network forms to effective the usage of fiber optic that have large capacities. This system is properly for the high building and high residential users and more economics if uses for deliver the broadband applications. The architecture is FTTB (Fiber To The Building) adjust the environment structure and characteristic of the users with business cooperate and bandwidth up than 1 Mbps as the target.
There is stages from this final project, studying literature of optical architecture and technology, analyzing the data, survey location, determine the amount of users and mapping, choosing the technology from technical aspect and economical, and mapping the existing network area. From demand user data that have been realized yet and needs for back-up networking, the user applicant are 18 with the amount for bandwidth are 195 Mbps. After prediction, the user applicant are 50 with total amount for bandwidth are 279 Mbps. OLT (Optical Line Terminal) have 64 interface cards with passive splitter location in RK FO, OAN, or closure for easy maintain.
From this analysis quality of service for this planning system power link budget, is still proper with -29.96 dBm, besides that the margin system is 0.34 dB so this system is proper. Rise time budget uses NRZ coding.
Keyword: Fiber Access Local Network, FTTB, PON, Passive Splitter

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

Perencanaan Jaringan Akses Fiber Optik Dengan Passive Splitter Dalam Arsitektur FTTB (Fiber To The Building) Di Area Bandung Dago PLANNING of OPTICAL FIBRE ACCESS NETWORK WITH PASSIVE SPLITTER IN ARCHITECTURE BASE ON FTTB (Fiber To The Building) AT BANDUN
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

RIANI PURNAMASARI
Perorangan
Asep Mulyana, Bambang Uripno
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini