ABSTRAKSI: Perencanaan jaringan serat optik merupakan salah satu cara untuk mendukung perkembangan teknologi khususnya di bidang telekomunikasi, selain itu hal ini juga dapat mengatasi kepadatan trafik yang terjadi pada transmisi Gelombang Mikro Digital (GMD). Jaringan transmisi yang menghubungkan Denpasar-Amlapura adalah jaringan optik yang ditunjang oleh radio GMD. Namun, jaringan optik yang sudah ada baru mencapai wilayah Klungkung sehingga dilakukan perancangan link Klungkung-Amlapura untuk mewujudkan sistem jaringan serat optik ke wilayah Bali Timur.
Perencanaan jaringan perlu adanya analisa jumlah demand dan jumlah trafik untuk masing-masing layanan (Voice, Telkomnet Instant, dan Speedy). Jaringan serat optik antara Denpasar-Amlapura direncanakan untuk mengakomodasi kebutuhan akan kapasitas kanal sampai dengan tahun 2015. Teknologi yang akan diimplementasikan pada jaringan yang dirancang adalah STM-N yang sesuai dengan hasil perhitungan kebutuhan kanal. Analisis Power Link Budget dan Rise Time Budget dilakukan untuk memastikan apakah konfigurasi sistem yang akan diimplementasikan sudah memenuhi standar.
Jumlah kanal yang diperlukan untuk perencanaan jaringan serat optik link Denpasar-Amlapura sebesar 63 E1 yang setara dengan 1x STM-1. Teknologi transmisi yang digunakan adalah serat optik Single Mode G.652, Transmitter jenis Laser dan Receiver jenis PIN.. Konfigurasi akhir perancangan memerlukan penguat EDFA yang ditempatkan di sentral Amlapura yang berfungsi sebagai pre-amplifier. Hasil akhir konfigurasi perancangan menunjukan link yang dirancang telah memenuhi persyaratan Power Link Budget dan Rise Time Budget.
Kata Kunci : fiber optikABSTRACT: Network planning of Fibre Optic represent one of way to support the technological growth expecially in telecomunication, others this matter also can overcome the density trafik that happened at Digital Microwave transmission (GMD). Transmission Network of Denpasar-Amlapura is fibre optic which support by GMD radio. The optic network through this link actually end at Klungkung so in this case, will plan the Klungkung-Amlapura fibre optic network to obtain the optical network untill 2015 in East Bali.
Network planning needs demand analysis and traffic analysis to each services (Voice, Telkomnet Instant, Speedy). Network of optic fibre between Denpasar-Amlapura is planned to accommodate the requirement of canal capacities up to year 2015. Transport technology of STM-N will be apply according to canal forecasting. Analysis of Power Link Budget and Rise Time Budget will apply to consider the configuration of implementation system have according to the standard.
Canal capacity which is needed to plan network of fibre optic in Denpasar-Amlapura link equal to 63 E1 which same as 1x STM 1. Transmission technology used Single Mode G.652 Fibre Optic, Transmitter is Laser and Receiver is PIN. Final configuration need EDFA which will locate at Amlapura exchange such as optical pre-amplifier. The calculation of the configuration show that optical network planning pass the requirement of Power Link Budget and Rise Time Budget.
Keyword: optic fibre