ABSTRAKSI: Seiring dengan bertambahnya penduduk dan kebutuhan akan telekomunikasi di wilayah Indonesia Timur, maka sistem transmisi gelombang mikro digital yang ada di jalur Nusa Tenggara perlu dilakukan pengembangan. Namun dalam rencana jangka panjang PT. TELKOM tidak ada perluasan jaringan gelombang mikro digital. Untuk itulah perlu dilakukan penambahan kapasitas kanal dan performansi yang prima pada sistem gelombang mikro digital yang ada pada jalur Nusa Tenggara.
Dalam Proyek Akhir ini akan dianalisis kelayakan rehabilitasi radio GMD Pagal-Kupang untuk meningkatkan kapasitas dan performansi setelah dilakukan perubahan perangkat dari PDH menjadi SDH. Adapun parameter yang dihitung adalah perhitungan kebutuhan daya dan unjuk kerja sinyal radio yaitu C/N, Eb/No, BER dan availability sistem. Perhitungan dilakukan menggunakan alat bantu hitung yang berupa software yang menggunakan program Map Info 7.5 dan Borland Delphi 7.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa terjadi penambahan kapasitas yaitu dari 63 E1 menjadi 189 E1. Selain itu nilai BER total juga lebih baik, yaitu dari 2 x 10-3 menjadi 1,9 x 10-4. Maka dapat disimpulkan bahwa rehabilitasi radio GMD link Pagal-Kupang dari perangkat PDH menjadi SDH dapat menambah kapasitas dan meningkatkan performansi dengan availability propagasi sebesar 99.9875 %.Kata Kunci : ABSTRACT: Along with the increasing of population and communication’s necessity in East Indonesia, so it is important to develop microwave digital radio system in this area. But based on the long term plan of PT. TELKOM, there is no expansion of microwave digital network. Because of that reason, it is necessary to increase the canal capacity and performance of microwave digital radio in Nusa Tenggara.
In this final project, it will be analyzed the rehabilitation’s advisability of microwave digital link Pagal-Kupang to increase capacity and performance after changed from PDH to SDH. The parameters counted are power link budget and performance radio signal such as C/N, Eb/No, BER and availability system.
From this analysis it can be known that there is increasing of capacity from 63 E1 to 189 E1. Beside that, the performance of radio GMD in Nusa Tenggara is better than before. This is pointed by the value of BER from 2 x 10-3 to 1,9 x 10-4. So, it can be concluded that the rehabilitation’s advisability of microwave digital link Pagal-Kupang from PDH to SDH can increase the capacity and performance with availability propagation 99.9875 %.Keyword: