KAJIAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN USULAN ALTERNATIF RANCANGAN ALAT UJI FUNGSI ALAT BANTU NAVIGASI DI PANGKALAN UDARA TNI-AU DAN BANDARA

Dedy Rahmani

Informasi Dasar

212090002
384.068
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

ABSTRAKSI: Di Indonesia, sebagian besar landasan pacu yang digunakan oleh penerbangan sipil (PT. Angkasa Pura) berlokasi di Pangkalan Udara TNI-AU, sedangkan alat bantu navigasi digunakan secara bersama-sama. Walaupun TNIAU sudah mempunyai satuan khusus untuk pemeliharaan peralatan elektronika (termasuk albanav), tetapi perbaikan albanav tingkat sedang/berat diserahkan kepada perusahaan (bengkel) luar oleh PT. Angkasa Pura. Pemeliharaan tingkat ringan (pengecekan rutin) tidak pernah dilakukan sehingga kerusakan tidak bisa diprediksi dan dicegah lebih awal. Karena pengecekan rutin tidak dilaksanakan maka alat uji fungsi khusus untuk pengecekan rutin albanav belum pernah dipersiapkan.

Tujuan thesis ini berupa kontribusi guna mengatasi masalah tersebut berupa rekomendasi untuk adanya kerjasama antara kedua instansi dalam pemeliharaan albanav serta mengusulkan penggunaan alat uji fungsi albanav yang dirancang untuk pemeliharaan tingkat ringan. Penelitian telah dilaksanakan disalah satu Satuan Pemeliharaan TNI-AU, yaitu Depo Pemeliharaan 40 (Depohar 40) yang bertujuan untuk memastikan apakah Depohar 40 memenuhi persyaratan untuk melakukan pemeliharaan albanav. Alat uji fungsi untuk pengecekan rutin stasiun VOR dan ILS telah dirancang dan dibuat prototypenya.

Mengacu pada hasil questionnaire, Depohar 40 memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pemeliharaan albanav tingkat sedang/berat baik milik TNIAU maupun milik PT. Angkasa Pura. Kerjasama yang direkomendasikan ialah Depohar 40 diberi wewenang untuk pemeliharaan tingkat sedang/berat albanav milik PT. Angkasa Pura, pemeliharaan tingkat ringan dilaksanakan bersama yaitu oleh Lanud dan Bandara pengguna. Pengecekan rutin dapat dilakukan dengan menggunakan alat uji fungsi yang telah dibuat prototypenya dan telah diuji dengan hasil baik. Pengujian dilaksanakan di Lanuma Halim Perdanakusuma terhadap stasiun VOR dan ILS. Dengan alat uji fungsi ini dapat diketahui frekuensi, daya output relatif dan sinyal informasi yang dipancarkan.Kata Kunci : -ABSTRACT: Most of runways which are used by civil airways coorperation (PT. Angkasa Pura) in Indonesia are located at Indonesia Air Force Base, while the navigation aids which are used together. Although TNI-AU has had it’s own electronic equipment maintenance unit (including navigation aids equipment), but PT. Angkasa Pura offers the corrective maintenace to other maintenance coorperation to be carried out. The routine functional test has never been done so that malfunction can not be prevented and predicted earlier and that is why the navigation aids functional equipment has not been prepared up to now.

The purpose this thesis is as a contribution to solve the problem, i.e. to propose a collaboration in maintaining the navigation aids equipment and propose a functional equipment which design is designed to be use in preventive and predictive maintenance. A research has been carried out in one of TNI-AU maintenance unit, i.e. in Depohar 40, to ascertain if this unit fullfills the requirements in maintenance. Functional equipment to test VOR and ILS stations have been design and bulit it’s prototype.

Refer to the questionnaires filled by some TNI-AU members which are involved in navigation aids maintenance, according to maintenance management point view TNI-AU can fullfill all requirements to carry out the corrective maintenance of navigation aids equipments belong to TNI-AU as well as to PT. Angkasa Pura. The recomended collaboration is that Depohar 40 has responsibility to carry out navigation aids equipments which are owned by PT. Angkasa Pura, while the routine maintenance can be done together in a team work i.e. by air force base and airport as users. The routine test can use the functional equipment which has been built in a prototype form and tester with a good result. Testing of the functional equipment was carried out in Halim Perdanakusuma base against VOR and ILS stations. This functional equipment can measure the transmitted frequency, relative output power of the stations, and detect the transmitted informations signals.Keyword: -

Subjek

MANAJEMEN TELEKOMUNIKASI
 

Katalog

KAJIAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN USULAN ALTERNATIF RANCANGAN ALAT UJI FUNGSI ALAT BANTU NAVIGASI DI PANGKALAN UDARA TNI-AU DAN BANDARA
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Dedy Rahmani
Perorangan
A. Ali Muayyadi, Subijanto S.E..
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini