ABSTRAKSI: Seiring dengan perkembangan layanan dan jumlah pelanggan, teknologi transmisi pun berevolusi guna memenuhi kebutuhan tersebut. Khusus untuk mengantisipasi kebutuhan trafik data dan IP, beberapa solusi akhirnya dirumuskan untuk memudahkan network provider didalam mendesain jaringan mereka diantaranya : • IP over ATM • IP over SDH • IP overWDM/Optical layer.
Pada masanya masing-masing solusi teknologi tersebut merupakan pilihan yang paling memungkinkan untuk mebawa trafik IP. Sebagai contoh, beberapa keunggulan pada teknologi IP Over SDH yang membuktikan teknologi ini cukup handal untuk digunakan yaitu : • Menghubungkan IP Gigabit Routers pada perangkat SDH secara efisien. • Proteksi dapat dilakukan pada layer IP atau layer SDH • Overhead yang dibutuhkan sekitar 2 % dari payload. • Cukup baik dalam sistem ruting, monitoring dan proteksi layanan dalam jaringan transport.
Secara teknis, kehandalan jaringan SDH telah terbukti sangat baik untuk dijadikan sebagai tulung punggung jaringan backbone maupun core dibeberapa operator dan konsorsium penyedia jaringan di dunia. Hanya saja beberapa issue seperti fleksibitas terhadap kebutuhan layanan, kapasitas dan faktor ekonomis, menyebabkan teknologi SDH saat ini menjadi second choice.
Karena tingginya faktor resiko dari implementasi teknologi IP over WDM pada jaringan backbone TELKOM, menyebabkan perlunya kajian dan analisis yang mendalam khususnya terkait dengan faktor ekonomi dan teknis dari dampak implementasi teknologi ini. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dengan menggunakan IP over WDM didapatkan CAPEX Savings sebesar 183% dibandingkan dengan menggunakan teknologi eksisting yaitu IP over SDH. Dari sisi performansi jaringan didapatkan kondisi yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh ITU-T yaitu throughput 100%, tidak ada paket loss, latency masih dibawah 40 ms. Demikian juga dengan interoperabilitas dengan protokol MPLS semuanya dapat dilakukan dengan baik, termasuk skema proteksi MPLS Fast Reroute dapat memberikan angka dibawah 50 ms.
Kata Kunci : IP over WDM, performansi, bandwidth, efisiensi investasiABSTRACT: Transmission technology has changed to accommodate advanced services and customer growth. For data and IP traffic demand anticipation, some solutions have been defined for easier network designed by the network provider, such as IP over ATM, IP over SDH, and IP over WDM/optical layer.
Each technology solutions have been selected as the best solution to carry IP traffic on their time. For example, IP over SDH has been proven to: • Connect IP Gigabit router to SDH machine • Give a protection on IP or SDH layer • Provide 2 percent overhead from payload • Provide a Good performance in routing system, monitoring, and service protection in transport network.
Technically, SDH reliability as a backbone network or core network on some operator has been proven in some network operator and consortium in the world. But couples of issues like flexibility in terms of service demand, capacity, and economical factors make it a second choice.
Considering the high risk factors of technology implementation in TELKOM IP over WDM backbone network, study and deep analysis especially relating to economic and technical factors of the impact of implementation of this new technology is mandatory. By this research, it was found that by using IP over WDM, CAPEX Savings obtained by 183% compared with the existing technology. As well as network performance conditions in accordance with standards set by the ITU-T is 100% throughput, no packet loss, latency is still below 40 ms. Likewise, the interoperability with MPLS protocols can all be done well, including the scheme MPLS Fast Reroute protection can provide a number below 50 ms.
Keyword: IP over WDM, performance, bandwidth, investment efficiency