ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi mengarah ke layanan broadband . Sehingga setiap operator harus mampu meningkatkan kualitas layanan baik dari segi kecepatan, kapasitas maupun jangkauan agar dapat menghadapai tantangan - tantangan tersebut. Upaya peningkatan layanan tersebut dengan mengimplementasikan teknologi yang leb ih handal dari segi kecepatan akses maupun kapasitas serta ekspansi jangkauan, salah satunya adalah serat optik . Dimana serat optik ini mampu menyalurkan bandwidth hingga 100 Mbps dengan teknologi berbasis GPON Dengan adanya implementasi Fiber Optik ini d i harapkan dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
Pada tesis ini dianalisa secara teknologi dan ekonomi terhadap implementasi Fiber Optik pada jaringan operator existing . Model analisa yang digunakan berdasarkan prinsip tekno ekon omi dengan menggunakan perhitungan prediksi jumlah pengguna speedy dan jumlah kepala keluarga di cimahi selatan [ iv ] sampai tahun 2022 dengan menggunakan aplikasi minitab - 15 , untuk menentukan perancangan fiber optik dengan teknologi GPON yang menggunakan konfig urasi FTTC dan metoda DCF untuk menganalisa secara ekonomi dan mengukur kelayakan biaya yang dikeluarkan untuk implementasi fiber optik tersebut
Dimana pada tesis ini menggunakan tiga skenario, yaitu : optimis, moderat dan pesimis . Dari simulasi ketiga s kenario yang dilakukan diperoleh kesimpulan yaitu NPV terbesar diperoleh berdasarkan skenario optimis dengan pencapaian NPV sebesar Rp. 38.781.820.804, IRR sebesar 18,73% , dan waktu balik modal pada tahun ke 4 dan bulan ke 5 . Dari analisis sensistivitas y ang dilakukan diperoleh bahwa faktor tarif dan jumlah pelanggan sangat mempengaruhi pencapaian dan dari analisis resiko pada kondisi terburuk terhadap faktor jumlah pelanggan, diperoleh bahwa kemungkinan nilai NPV akan tetap positif, sehingga dapat disimpu lkan bahwa implementas Fiber Optik di wilayah Cimahi Selatan adalah layak untuk diimplementasikan. Selanjutnya, penerapan bagai wilayah lain dapat diterapkan dengan menggunakan data demografis dan geografis yang terkait.Kata Kunci : GPON, tekno - ekonomi, M initab - 15, DCFABSTRACT: The development of information and telecommunications technology leads to a broadband service . Therefore each operator should be able to improve not only the quality of service in terms of speed , capacity but also the ability to face those challenges . The e ffort to improve the service is by implementing technology which is more reliable in terms of speed access and capacity as well as the coverage expansion , one of which is optical fiber . This optical fiber is capable of delivering bandwidth up to 100 Mbps with GPON - based technology. By this optical fiber implementation , it is expected to become the answer to meet the needs of customers .
This thesis analyzes the implementation of optical fiber technologically and economically on existing operator network. The a nalysis model used is based on the principle of economic techno using speedy calculation prediction of the number of speedy users and the number of families in the south Cimahi until year 2022 by using applications of Minitab - 15, to determine the design of the optical fiber [ vi ] with GPON technology using FTTC configuration and DCF methods to analyze economic feasibility and to measure the cost incurred for the imp lementation of the optical fiber
T his thesis uses three scenarios namely: optimistic, moderate and pessimistic. From the three simulation scenarios conducted it is concluded that the greatest NPV is obtained from an optimistic scenario which achieves Rp. 38,781,820,804 of NVP , 18.73%, of IRR and turnover times in the 4th and 5th month. From the sensitivity analysis it is ob tained that the factors of rates and the number of customers greatly affect its achievement while from the ris k analysis of the worst conditions to ward the factor of the number of subscribers it is found that the possibility of NPV value will remain positive . Therefore, it can be concluded that the i mplementa tion of optical fiber in the South Cimahi is fe asible to be implemented. Furthermore, for the implementation in other areas, it can be applied using related demographic and geographical dataKeyword: GPON , techno - economic, Minitab - 15, PDF