ABSTRAKSI: Spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam yang terbatas, sehingga perlu dikelola dan diatur pembinaannya guna memperoleh manfaat yang optimal dengan memperhatikan kaidah hukum nasional maupun internasional. Kondisi eksisting alokasi pita frekuensi untuk akses nirkabel tetap masih tumpang tindih dengan komunikasi nirkabel lainnya seperti untuk sistem komunikasi seluler, microwave link dan sistem komunikasi satelit. Dari lisensi penggunaanya, frekuensi beberapa radio untuk akses nirkabel broadband secara ekslusif diberikan untuk beberapa lokasi dan beberapa pita frekuensi dengan penggunaan berbagi. Pita frekuensi untuk Long Term Evolution (LTE) belum tersedia di indonesia, beberapa alokasi frekusni global menjadi acuan untuk di implementasikan di Indonesia diantaranya adalah 700MHz, 900MHz, 1800MHz, 2100MHz dan 2,6 GHz.
Pemilihan alokasi frekuensi dilakukan dengan cara menganalisa regulasi eksisting, melakukan benchmarking, membagi frekuensi menjadi beberapa skenario dan masingmasing skenario menjelaskan kemungkinan-kemungkinan pengimplementasian LTE, melakukan kajian ekonomi dari nilai BHP dan TKDN.
Band frekuensi 700MHz menjadi pilihan yang terbaik utuk implementasi LTE, alternatif kedua adalah band 1800MHz,alternatif ketiga band 2,6 GHz, Alternatif keempat band 2100MHz,dan alternatif terakhir adalah band 900MHz.Kata Kunci : Long Term Evolution (LTE), Alokasi Frekuensi.ABSTRACT: Radio frequency spectrum is a limited natural resource, so need to be managed and regulated fostering in order to obtain optimal benefits taking into account national and international legal norms. Existing condition the allocation of frequency bands dor fixed wireless access still overlapping with other wireless communications such as cellular communications system, microwave links dan satellite communication system. From the user license, multiple radio frequencies for broadband wireless access is exclusively granted to saveral locations and saveral frequency bands by using sharing. Frequency bands for Long Term Evolution (LTE) is not yet available in Indonesia, saveral global frequency allocations to be reference to implement in Indonesia include 700MHz, 900MHz, 1800MHz, 2100MHz and 2,6GHz.
Selection of frequency allocation is done by analyzing the existing regulation, benchmark, divide the frequency into several scenarios and each scenario to explain the possibilities of implementing LTE, conduct economic studies of the value of BHP and TKDN.
700 MHz frequency band to be the best choice for implementations of LTE, the second alternative is the 1800MHzband, the third alternative bands 2,6 GHz, 2100MHz bands Alternative fourth and last alternative is the 900MHz band.Keyword: Long Term Evolution (LTE), Frequency Allocation.