Studi dan Desain Proses Pemilihan Opsi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio untuk Layanan 4G di Indonesia (Study and Design Process of Radio Frequency Spectrum Option for 4G Services in Indonesia)

Umar Ali Ahmad

Informasi Dasar

81 kali
211090011
621.384
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

ABSTRAKSI: Pemilihan spektrum frekuensi yang tepat untuk teknologi 4G akan membawa manfaat yang signifikan untuk pengembangan infrastruktur nasional. Spektrum frekuensi merupakan sumber daya terbatas, sehingga membutuhkan metodologi tertentu untuk dapat menghitung estimasi kebutuhan spektrum frekuensi di masa yang akan datang.

ITU melalui rekomendasinya nomor M.1768 telah mengeluarkan metodologi terbaru untuk penghitungan kebutuhan spektrum frekuensi untuk teknologi 4G (IMT-Advanced), estimasi kebutuhan dihitung berdasarkan market study, parameter switching, dan parameter radio untuk berbagai macam Service Categories (SC), Service Environment (SE), dan Radio Environment (RE) sampai tahun 2020.

Hasil studi dari metodologi tersebut, tertuang dalam ITU-R M.2078, dimana perkiraan kebutuhan total spektrum frekuensi di tahun 2020 yaitu sebesar 1280 MHz (low density), 1720 MHz (high density), dan skenario low density sesuai untuk negara negara berkembang seperti Indonesia.

Estimasi tersebut menunjukan bahwa terdapat kebutuhan spektrum frekuensi yang cukup besar pada tahun 2020, untuk itu, frekuensi eksisting dan frekuensi kandidat akan digunakan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga, penerapan kanalisasi multi operator dengan bandwidth per operator antara 5,10, dan 20 MHz dan spektral efisiensi diatas 8bit/hz akan dicapai throughput maksimal sesuai dengan karakteristik teknologi 4G.Kata Kunci : 4G Frekuensi, IMT Advanced, Spektrum FrekuensiABSTRACT: Selection of appropriate spectrum frequency for 4G technology will have significant effect and benefits to the development of national infrastructure. Frequency spectrum is a finite resource, so it requires a certain methodology to calculate the estimation of spectrum frequency needs in the future.

ITU Recommendation no. M.1768 has introduced a new methodology for calculating the frequency spectrum requirement for 4G (IMT-Advanced), the estimation taken into account based on market study, switching parameters, and the radio parameters for the various Service Categories (SC), Service Environment (SE), and Radio Environment (RE) by 2020.

The results of the methodology, reported in the ITU-R M.2078, which estimates the total spectrum demand in 2020 equal to 1280 MHz (low density), 1720 MHz (high density). Low density scenario appropriate for developing countries such as Indonesia.

These estimates show that there is a need of sufficient frequency spectrum in 2020, for that, the frequency of existing and candidate frequency will be used in meeting those needs. Thus, the application of multi-operator canalization with bandwidth per operator between 5.10 and 20 MHz and the spectral efficiency 8bit/Hz, it will achieved maximum throughput according to the characteristics of 4G technology.Keyword: 4G Frequency, IMT Advanced, Spectrum Frequency

Subjek

WIRELESS
 

Katalog

Studi dan Desain Proses Pemilihan Opsi Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio untuk Layanan 4G di Indonesia (Study and Design Process of Radio Frequency Spectrum Option for 4G Services in Indonesia)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Umar Ali Ahmad
Perorangan
HEROE WIJANTO, Rina Pudji Auti
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini