ABSTRAKSI: Pada sistem komunikasi nirkabel pita sempit ada dua hal yang penting yaitu menghilangkan multipath fading channels dan memperbesar efisiensi spektrum. Teknik MIMO (Multi Input Multi Output) bisa menambah kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Di sini dilakukan penelitian pengaruh lingkungan, jumlah antenna, distribusi daya dan jarak spasi antar elemen antenna untuk mengetahui karakteristik kapasitas kanal MIMO. Kriteria unjuk kerja yang dicari adalah besar kapasitas kanal (bps/Hz) terhadap perubahan nilai Signal to Noise Ratio (SNR). Dari hasil penelitian pada pengamatan SNR 20dB, diperoleh pencapaian kapasitas yang besar dapat terjadi jika dipakai pada lingkungan propagasi outdoor microcell sebesar 15,8 b/s/Hz. Pemakaian jumlah antena 4x4 dapat menghasilkan kapasitas sebesar 15,5 b/s/Hz. Pemakaian jarak spasi 2λ bisa memperoleh kapasitas sebesar 26 b/s/Hz.Kata Kunci : MIMO, multipath fading channels, SNRABSTRACT: Wireless narrowband system has two importants cases, that is eliminate multipath fading and expand the spectrum eficiency. MIMO (Multi-Input Multi-Output) is the solution of this cases, this technique can expand the channel capacity without reducing its bandwidth. In this thesis we investigates channel capacity of MIMO is influence of environments, power distribution, the number of antennas and the space between each antenna elements. Results show that a total capacity of 15,8 b/s/Hz can be achieved in outdoor microcell environment, 15,5 b/s/Hz for using 4x4 antenna configuration and if used 2λ space in each element of antennas achieve capacity 26 b/s/Hz at a SNR of 20dB.Keyword: MIMO, multipath fading, SNR