PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS MESIN DENGAN METODA TERMOCOUPLE

Gama Primaditya

Informasi Dasar

115090070
621.381
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan terjadi perubahan-perubahan yang lain seperti, naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Akibat pemanasan global tersebut disebabkan oleh efek rumah kaca, pembungan bahan bakar kendaraan bermotor, alih fungsi lahan dan pembabatan hutan, sampah, serta bidang industri.
Seiring dengan kemajuan teknologi di era modern, penyebab terjadinya pemanasan global dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, yaitu energi listrik. Kebutuhan energi listrik saat ini berbanding terbalik dengan pasokan energi listrik yang dihasilkan. Diperlukan inovasi energi listrik agar keseimbangan dapat tercapai. Salah satunya energi listrik tenaga panas mesin. Tugas akhir ini dibuat untuk memanfaatkan energi panas yang dihasilkan oleh mesin yang akan dikonversi menjadi energi listrik dengan metoda termocouple. Hasil tegangan keluaran termoelektrik selanjutnya digunakan untuk penerangan lampu dan membuat kipas dc berputar. Proses perancangan dan implementasi pembangkit listrik tenaga panas mesin dimulai dari panas yang ditimbulkan mesin yang diserap oleh bagian panas termoelektrik. Suhu dingin diserap oleh sisi dingin termoelektrik. Perbedaan suhu pada termoelektrik akan timbul tegangan diantara bagian panas dan dingin termoelektrik. Semakin besar perbedaan suhu yang dihasilkan, semakin besar pula tegangan yang ditimbulkan. Menurut informasi, selain perbedaan suhu yang besar, jumlah modul termoelektrik yang diperlukan dapat berpengaruh terhadap hasil keluaran tegangan. Semakin banyak modul termoelektrik yang digunakan, semakin besar pula tegangan yang dihasilkan. Pada akhirnya timbul daya yang akan digunakan untuk keperluan penerangan.
Pembangkit listrik tenaga panas mesin dapat mengkonversi panas menjadi listrik dengan baik. Tegangan maksimal yang dihasilkan pada tugas akhir ini sebesar 25.6 volt dengan perbedaan suhu sebesar 77.3 0C dan dapat didistribusikan untuk penyalaan LED dan kipas DC secara bersamaan. LED dan kipas DC dapat menyala dan berputar secara bersamaan saat tegangan minimal yang dihasilkan oleh termoelektrik diatas 5 Volt.
KATA KUNCI: Termoelektrik, Termoelektrik generatorABSTRACT: Global warming is a process of average atmosphere temperature increases of atmosphere, sea and land. The increment of it is predicted to affect the sea level height, extreme weather intensity, and the amount of prescipitation. The other effects of global warming are: dreaded farming, lost of glaciers, and the extinction of various animal species. The cause of global warming is greenhouse effect, the fossil fuels burning, deforestation, and various industrial waste.
Because of the advancement of technology, the global warming effect can be utilized to provide electrical energy. The rising demands in electrical energy is inversed in respect to the produced energy. The additional power source is needed to maintain the equilibrium. One of the alternative to it is the machine heat power. This final project is made to utilize created heat energy that is converted to the electrical energy. The thermocouple method is used as the theoretical basis. The resulted thermoelectric voltage then is used to power lamps and make the DC fan spinning. The process of designing and implementing this power generator is started with the heat that is produced and absorbed by the heat part of thermoelectric module. The cold temperature is absorbed by cold part of thermoelectric module. This temperature difference will make a potential difference (voltage) between the heat and cold part of thermoelectric. The amount of used thermoelectric will signify the output voltage. The more thermoelectric modules are used, the more output voltage will be created. At the end there will be a power to be used for lighting purposes.
The heated-machine electrical power generator can convert heat energy well. The maximum voltage provided is 25.6 volt with temperature difference of 77.3 0C and can be distributed to lit LEDs on and spins DC fan simultaneously. LED and DC fan can be turned on at the minimum thermoelectric voltage of 5 volt.
KEYWORD: thermoelectric, generator thermoelectric

Subjek

Sistem Elektronika
 

Katalog

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS MESIN DENGAN METODA TERMOCOUPLE
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Gama Primaditya
Perorangan
Sarwoko , Ekki Kurniawan
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2014

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini