ABSTRAKSI: Seiring dengan berkembangnya teknologi berbasiskan internet protokol memberikan dampak pada semakin beragamnya layanan yang dikirim melalui jaringan internet. Dengan tuntutan tersebut diharapkan terdapat teknologi yang dapat mengintegrasikan berbagai layanan. Oleh karena itu, IMS muncul sebagai sebuah arsitektur yang menjanjikan utuk dapat mengintegrasikan berbagai layanan multimedia dalam satu platform saja
Instant messaging merupakan sebuah trend komunikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini [25]. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan mengenai kemampuan jaringan untuk menjamin Instant messaging tetap bisa digunakan tanpa terjadinya response time oleh user yang terlalu tinggi apabila terdapat penggunaan layanan lainnya. Untuk itu, dibutuhkan sebuah parameter Fairness untuk mengetahui pembagian bandwidth yang dilakukan oleh router terhadap layanan-layanan yang digunakan. Bila Fairness dikatakan baik, maka dapat kita simpulkan bahwa bandwidth yang diberikan telah optimal.
Nilai fairness yang terbaik yang didapat adalah 0,6 dari kisaran 1, dimana layanan instant messaging dapat dijalankan dengan menggunakan backgorund traffic VoIP dan bandwidth limiter mampu memberikan bandwidth sesuai kebutuhan. Optimal bandwidth yang tepat untuk layanan instant messaging dan layanan VoIP adalah 64Kbps, hal ini didapat berdasarkan indeks fairness yang terbaik yang berhasil didapat. Sedangkan response time yang digunakan adalah sistem interaktif, response ditemukan ketika data yang dikirim oleh instant messaging sudah dapat dibaca pada klien tujuan. Response time terbaik yang mampu diberikan oleh bandwidth limiter untuk instant messaging adalah 0,4903 detik.Kata Kunci : IMS, instant messaging, fairness, optimal bandwidth, response time, bandwidth limiterABSTRACT: Nowadays, with the development of internet based-protocokl technologies have an impact on the diversity of services delivered through the Internet. With these demand are expected to have technology that can integrate a variety of services. Therefore, the IMS architecture emerged as a promising technologies to be able integrate various multimedia services in one platform only.
Instant messaging is a communication new trend is most often used by people in Indonesia today. Teherefore, the required knowledge about network ability to ensure instant messaging can still be used properly if there is the use of other services. For that, it takes a parameter to determine the distribution bandwidth fairness performed by the router to use the services. When the fairness said to be good, then we can conclude that the optimal bandwdth has been given.
Fairness of the best value obtained is 0.8 from 1, with instant messaging services can be run in conjunction with VoIP services and the bandwidth limiter is able to provide bandwidth as needed. Optimal bandwidth at th e rght instant messaging and VoIP services is 64Kbps, it is based on the best fairness index has been obtained. While the response time used is an interactive system. The response was found when the data sent by instant messaging client is able to read on purpose. The best response time that can be given by the bandwidth limiter for instant messaging is 0.4903 second.Keyword: IMS, instant messaging, fairness, optimal bandwidth, response time