Agregasi Data pada Object Tracking dengan Algoritma Deviation Avoidance Tree

HEKI PRATAMA SUHATRIL

Informasi Dasar

268 kali
113078082
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Wireless Sensor Network atau WSN memiliki peranan yang sangat penting dalam aplikasi militer, sipil, industri maupun lingkungan salah satunya adalah aplikasi object tracking. Object tracking merupakan pokok bahasan yang sering muncul pada aplikasi WSN, digunakan untuk mencatat dan memonitor suatu area. Di dalam object tracking terjadi dua operasi dasar agregasi data yaitu, update pergerakan objek dan query keberadaan object. Keterbatasan energi pada WSN menyebabkan diperlukannya model agregasi data yang tepat.
Di dalam tugas akhir ini, diterapkanlah beberapa model object tracking tree untuk menyelesaikan permasalahan di atas. Object tracking tree dibentuk dari tiga algoritma yaitu algoritma DAT, QCR dan Prim dengan menggunakan Visual Studio. Penilaian performansi menggunakan parameter update cost, query cost communication cost, dan message transmit.
Dari hasil simulasi diperoleh bahwa algoritma DAT memiliki update cost yang lebih rendah dibanding algoritma Prim. Dan algoritma QCR memiliki query cost yang paling rendah diantara DAT dan Prim. Sehingga untuk mendapatkan communication cost yang rendah, dilakukanlah kombinasi antara update tree DAT dan query tree QCR.
Kata Kunci : Object tracking tree, DAT, QCR, Prim, Communication cost.ABSTRACT: Wireless Sensor Network or WSN has a very important role for military application, civil, industrial and environtment, one of them is object tracking application. Object tracking is a subject that often appears in WSN application, used to record or monitoring area. In the object tracking has occurred two basics operation of data aggregation, update movement of object and query an object existence. Energy limitation in WSN need a right model of data aggregation.
In this final project, applied some model of object tracking tree to solve the problems. Object tracking tree generated by three algorithm, DAT, QCR and Prim by using Visual Studio. Value of performance using the update cost parameter, query cost, communication cost, and message transmit.
From the simulation result has obtained that the DAT algorithm has a lower update cost than Prim algorithm. And QCR algorithm has a lowest query cost between DAT and Prim. Furthermore, to get a low cost of communication cost, used to combine DAT as a update tree and QCR as query tree.
Keyword: Object tracking tree, DAT, QCR, Prim, Communication cost

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Agregasi Data pada Object Tracking dengan Algoritma Deviation Avoidance Tree
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HEKI PRATAMA SUHATRIL
Perorangan
Mochammad Zuliansyah, Niken Dwi Wahyu Cahyani
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini