ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi wireless akhir-akhir ini semakin pesat, hal ini dibuktikan dengan munculnya suatu teknologi wireless baru yang dikenal dengan ZigBee (IEEE 802.15.4). ZigBee adalah suatu protokol pada jaringan wireless yang mengkhususkan pada perangkat sensor. Pada umumnya, satu jaringan ZigBee hanya mempunyai satu koordinator yang dinamakan sink. Sink tersebut bertugas menginisialisasi jaringan, mengatur dan mengontrol sensor-sensor dalam berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Tetapi ada saatnya sink tersebut tidak menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga harus dicarikan sink baru untuk menggantikannya.
Dalam penelitian tugas akhir ini, peneliti mencoba menyelesaikan permasalahan yang ada dengan menerapkan langkah pada algoritma MT-HW dalam menentukan parent untuk proses penentuan sink baru ini. Algoritma MT-HW ini membutuhkan parameter event rate untuk menentukan sebuah parent. Pemodelan jaringan Zigbee (IEEE 802.15.4) menggunakan software simulator, yaitu NS-2 (Network Simulator 2) di dalam topologi tree.
Dari hasil simulasi diperoleh bahwa parameter event rate sangat menentukan suatu node dipilih untuk menjadi sink baru. Waktu proses algoritma tersebut dalam menentukan sink baru akan menjadi parameter yang akan dianalisis. Selain itu, dampak dari proses penentuan sink baru ini yaitu Successful Association Rate (SAR), Orphaning Rate (OR), Orphaning Recovery Rate (ORR) dan delay, juga akan menjadi parameter pengukuran.
Dari hasil simulasi diperoleh bahwa dengan adanya trafik dapat menurunkan nilai SAR pada saat alternatif sink berjumlah 1 dan 5, tetapi tidak terjadi pada saat alternatif sink berjumlah 2, 3 dan 4, ini disebabkan karena dimungkinkan terdapat node yang melakukan tahap asosiasi lebih dari satu kali karena jika asosiasi gagal, tiap node akan selalu melakukan tahap asosiasi sampai node tersebut berhasil terhubung dengan koordinatornya sehingga meningkatkan nilai dari SAR. Dengan adanya trafik juga dapat meningkatkan nilai dari orphaning rate antara 12.22% - 75% dan menurunkan nilai dari orphaning recovery rate antara 12.5% - 22.22%.
Kata Kunci : ZigBee, sink, event rate, MT-HW, NS-2ABSTRACT: Lately, the wireless technology is developing more rapidly, It proved with already established a new wireless technology that known as ZigBee (IEEE 802.15.4). ZigBee is a protocol in wireless technology that specialized in sensor devices. Originally, a ZigBee network has a coordinator that called sink. It serves as network analyzer, controlling, and arranging sensors in communicating each other. But there’s a time when it can’t be funcionate well, so it has to be search new sink to replaced it.
In this Final Task, researcher try to solve the problem exist by using steps in MT-HW algorithm in determining parent for new sink determine process. It needs event rate parameter to determine a parent. For ZigBee (IEEE 802.15.4) network modelling, it uses a simulator software which is NS-2 (Network Simulator 2) in a tree topology.
The simulation results that an event rate parameter is primary determining a node to be chosen as a new sink. The algorithm processing time in determining a new sink will be the object of analysis. And, the effects of new sink determining process which are Successful Association Rate (SAR), Orphaning Rate (OR), Orphaning Recovery Rate (ORR) and delay, are also be the objects of measurement.
The simulation results that traffic can reduce the value from SAR at the alternative sink amount to 1 and 5, but it doesn’t happen at the alternative sink amount to 2, 3 and 4, it caused by possibility of node which conduct association phase more than once because if association failed, each node always will do association phase until it success connected with it’s coordinator so the value from SAR increased. Traffic also can increase the value from orphaning rate between 12.22% - 75% and reduce the value from orphaning recovery rate between 12.5% - 22.22%.
Keyword: ZigBee, sink, event rate, MT-HW, NS-2