ABSTRAKSI: Sistem information retrieval dikatakan ideal jika sistem dapat menemukan seluruh dokumen yang relevan saja tanpa dokumen yang tidak relevan, namun adanya varian morfologik yang bermacam-macam seperti accelerate, accelerated, acceleration tidak dianggap satu morfologi yaitu accelerate, sehingga teknik stemming perlu diterapkan pada sistem information retrieval untuk mengubah varian morfologik dari term-term menjadi sebuah bentuk kata sehingga dianggap ekuivalen oleh sistem selain itu juga mampu mengurangi ukuran index file retrieval dan untuk meningkatkan keakuratan retrieval (efektifness). Pada tugas akhir ini penulis engimplementasikan lovins stemmer dan Porter stemmer serta melakukan modifikasi dengan menggabungkan Lovin-Porter stemmer, saat stem hasil dari algoritma porter dibandingkan dengan term awal hasilnya sama maka dilakukan proses stemming menggunakan algoritma lovin (dapat diistilahkan penggabungan secara seri). Pada tugas ini dilakukan pula analisis pengaruh penerapan stemming. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan stemming sistem mampu mereduksi term yang dihasilkan sehingga mampu mengurangi ukuran index file walau akurasi term yang dihasilkan tidak 100% menemukan bentuk root dari morfologi setiap kata. Dari sudut pandang performansi sistem bisa dikatakan penerapan algoritma modifikasi Lovin-Porter lebih baik dibanding algoritma Porter dan Lovin dimana nilai precision yang dihasilkan rata-rata menunjukkan peningkatan.Kata Kunci : Stemming, Information Retrieval, Precision, Recall, Algoritma Lovin, Algoritma Porter, Modifikasi Algoritma Lovin-PorterABSTRACT: Information Retrieval system ideal if the system can find all relevant document without retrieved non relavant. Variation morphology in English word can be likes accelerate, accelerated, acceleration. The fact they are one conflation of accelerate, this is the stemming needed on the information retrieval system. For changed variation morphology from terms to be a root word and readed as one class conflation with the system and to increasing efectiveness, we the author with affix removal stemmer algorithm lovin,porter and the modification of lovin and porter (Lovpot), from the testing with measure of accuracy. In this paper, writer implements Lovin’s stemmer and Porter’s stemmer also doing modification by combining Lovin-Porter stemmer, if stem result from porter algorithm is compared with earlier term. That’s had a conclusion that’s accuracy term stemmed its not 100% found the morfology of root word. And with performance and strength measure lovpot algorithm performance is better than porter and lovin cause the precision average of lovpot show increasing.Keyword: Stemming, Information Retrieval, Precision, Recall, Algoritma Lovin, Algoritma Porter, Modifikasi Algoritma Lovin-Porter