ABSTRAKSI: Penetapan suatu proses bisnis, merupakan langkah awal dalam pembangunan sebuah aplikasi. Pada tahap selanjutnya diikuti oleh pembuatan modeling berdasarkan Business Process Management (BPM) dan mengimplementasikannya dengan meng-generate kode program sesuai bahasa pemrogramannya. Pada proses meng-generate kode program, dalam perkembangannya tidak hanya dapat di generate oleh developer atau programmer namun dapat dilakukan secara otomatis oleh sebuah BPMS (Business Process Management System) yaitu jBPM (java Business Process Management).
Pada jbpm-jpdl-3 mendukung 8 fungsionalitas untuk mengimplementasikan model yang sudah ada menjadi aplikasi siap pakai. Seorang bisnis analis dapat secara langsung menggunakan beberapa fungsionalitas seperti State, Fork, Join, Node dan Task Node untuk meng-generate kode secara otomatis. Sedangkan fungsionalitas lainnya seperti Decsion, Process State dan Super State seorang bisnis analis harus bekerja sama dengan developer atau programmer agar dapat meng-generate aplikasi secara optimal/sesuai yang diharapkan.Kata Kunci : Bisnis Proses, JBPM, Generator KodeABSTRACT: Determination of business process is first of state for develop application. The next state is make modeling use Business Process Management (BPM) and then implementation with generate code program according to language programming. In generate process code program, now not only can be generate by developer or programmer but also can be doing according to automate by the BPMS (Business Process Management System) that is jBPM (java Business Process Management).
In jbpm-jpdl-3.2.GA support 8 functionality to implementation from modeling to application ready to use. A business analyst can be direct use some of functionality that is : State, Fork, Join, Node and Task Node. And the other functionality that is Decision, Process State and Super State, a business analyst must be cooperation with developer or programmer so that generate application with optimal.Keyword: Business Process, JBPM, Code Generator