ABSTRAKSI: Watermarking audio merupakan suatu teknik atau metode penyembunyian data atau informasi rahasia ke dalam suatu data audio untuk “ditumpangi” (audio host). Metode watermarking audio juga harus mampu menghadapi proses-proses pengolahan sinyal digital sampai pada tahap-tahap tertentu.
Dalam Tugas Akhir ini diimplementasikan metode watermarking audio yang memanfaatkan metode frequency hopping spread spectrum (FHSS). Audio yang digunakan sebagai audio host adalah file berformat wave (.wav) dengan data watermark berupa teks. Watermark yang disisipkan adalah kata “fhsswatermark” dengan scalling factor yang bervariasi yang disebar ke dalam audio host dengan loncatan (hop). Hasil dari sistem ini kemudian diuji secara objektif untuk mengetahui kualitas watermarked audio dan data watermark dengan menggunakan SNR. Sedangkan untuk mengetahui ketahanan watermark terhadap pengolahan sinyal dilakukan pengujian resampling dan cropping. Analisis menitikberatkan pada perubahan kualitas watermarked audio akibat pengaruh scalling factor dan bit-bit salah yang terdeteksi saat proses ekstraksi watermark.
Dari hasil pengujian dan anilisis didapatkan kualitas yang paling baik didapatkan pada audio host bergenre rock, yaitu pada file data audio Radiohead-Paranoid Android.wav dengan nilai SNR sebesar 90,13587 desibel. Tingkat robustness yang baik didapat terhadap proses resampling pada scalling factor (á) lebih dari 0,6 ketika proses penyisipan, dengan nilai BER= 0%. Sedangkan terhadap proses cropping, watermarked audio tidak tahan, hal ini ditunjukkan dengan presentase bit error watermark yang didapat besar.Kata Kunci : audio watermarking, fhss, spread spectrum, watermarkABSTRACT: Audio watermarking is a technique or method to hide data or information within a digital audio host. This method have to ressist against digital signal processes until certain level.
This final assesment was implemented frequency hopping spread spectrum (FHSS) as the audio watermarking method . Wave audio files (.wav) used as digital data and was given “fhsswatermark” as the text watermark with variant scalling factors, spread into the audio files with hopping. Result from the system analyzed and then objectively measured using SNR to get the value of watermarked audio quality. To test the resilence of watermark, watermarked audio were attacked using resampling and cropping operations. Analysis was concerned on the changes in quality watermarked audio related to the use of scalling factors and the bit error watermark detection results when extraction process.
Based on the analysis results, the highest quality result gets from host audio Radiohead-Paranoid Android.wav, with rock in genre, with SNR value is 90,13587 desibel. Good robustness level from resampling process showed in scalling factor larger than 0,6 when embedded process, with BER value is 0%. But, this method was not ressistance to cropping process that shown by high percentage of error in watermark bit detected.Keyword: audio watermarking, fhss, spread spectrum, watermark