ABSTRAKSI: Seiring perkembangan zaman data digital pun berkembang pesat, dalam data digital ada yang harus diperhatikan dalam penyebarannya yaitu authentikasi data digital tersebut. Keaslian sebuah data digital sangatlah penting contohnya citra, audio, dan video terutama dalam bidang medis dan militer. Solusi dari permasalahan ini adalah dengan watermarking. Watermarking dapat memasukan data rahasia kedalam data lain untuk kepentingan tertentu, terdapat dua jenis watermarking yaitu reference watermarking dan signature watermarking. Reference watermark kegunaannya adalah untuk mendeteksi keaslian suatu audio digital apakah audio tersebut sudah dimodifikasi atau tidak. Watermarknya akan hancur bila terjadi modifikasi sedangkan signature watermarking kegunaannya adalah menyatakan kepemilikan dari suatuaudio digital yang watermarknya tidak akan hancur bila audio tersebut dimodifikasi yang berkebalikan dengan reference watermark. Dalam watermarking konvensional data host yang dimasukan data rahasia pasti akan berubah ketika dimasukan data rahasia, dalam pengembangannya telah ditemukan Reversible watermarking yang memungkinkan menghapus data rahasia yang telah dimasukan untuk mengembalikan data host ke keadaan semula.
Dalam penyisipannya menggunakan metode least significant bit modification kedalam data audio yang datanya telah diubah kedalam bentuk wavelet dengan integer wavelet transform. Data rahasia yang dimasukan ke dalam audio host adalah data audio asli yang telah di hashing dengan secure hash algorithm 256 (SHA-256) yang bertujuan untuk mengauntentifikasi audio tersebut. Dalam pengujiannya hasil watermark akan dicoba untuk diserang untuk mengetahui ketahannannya terhadap serangan. Serangan yang dipakai adalah noise AWGN dan Filter LPF. Parameter yang digunakan untuk menilai performansi sistem secara obyektif dalam tugas akhir ini menggunakan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) yang menghasilkan nilai lebih dari 70 dB.Kata Kunci : Reversible Watermarking, Audio, IWT, LSB Modification, SHA-256.ABSTRACT: As the time, digital data is growing rapidly, in digital data that must be considered, that is the spreading of digital data aunthentication. The authenticity of digital data is very important, for example images, audio, and video, especially in the medical and military. Watermarking is the solution of this problem Watermarking can enter the secret data into other data for such purposes, there are two types of watermarking, reference watermarking and signature watermarking. Reference watermark is uses to detect the authenticity of a digital audio if the audio has been modified or not. The watermark will be destroyed if the digital data have been modified. And signature watermark is uses for claimed ownership that the watermark will nit destryed if that data got modified.In conventional watermarking the some of original data will be lost in watermarking process. In its development that found reversible watermarking that allow to delete the secret data that has been submitted to restore data to its original.
In embbeding process to digital data is using least significant bit modification method to a data that has been converted into a wavelet with integer wavelete wavelete transform. The Secret data will be inserted into data digital. The secret data is an original audio that has been hashed by secure hash algorithm 256 (SHA-256) that purpose to data authentication. In testing watermarked data will be tried for an attack to determine robbustness. In this last project used noise AWGN and LPF filter to attack and used Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) to evaluate performance of the system that produces a value greater than 70 dB.Keyword: Reversible Watermarking, Audio, IWT, LSB Modification, SHA-256.