Analisis dan Implementasi Dynamic Web Services Composition dengan Menggunakan Service Dependency Graph (SDG)

Hisman Nata Saputra

Informasi Dasar

113070203
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Dengan semakin kompleksnya bisnis proses yang ada, maka diperlukan penggabungan beberapa web service (web services composition) untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Sebuah web service dapat terdiri dari satu atau lebih operasi. Operasi-operasi tersebut dapat memiliki input / output yang sama dengan operasi yang lainnya atau juga dapat memiliki input yang merupakan output dari operasi yang lain. Hal tersebut dapat digambarkan dalam sebuah graph yang dinamakan service dependency graph (SDG).

Rencana komposisi dibangkitkan dengan melakukan pencarian pada SDG berdasarkan input dan output yang pengguna masukkan. Selanjutnya akan dilihat keakuratan, keoptimalan, dan waktu eksekusi dan juga pengaruh banyaknya web service yang digunakan serta ketidaklengkapan input yang dimasukkan oleh pengguna terhadap keakuratan, keoptimalan, dan waktu eksekusi.

Dari hasil pengujian didapat bahwa rencana komposisi yang dihasilkan akurat dan optimal. Banyaknya web service dan ketidaklengkapan input berpengaruh terhadap keoptimalan dan juga waktu proses, tetapi tidak berpengaruh kepada keakuratan. Composition plan juga akan secara dinamis mengikuti perubahan yang terjadi pada service provider.

Kata Kunci : web service, composition, input, output, service dependency graphABSTRACT: As the business process more complex, it is necessary to merge multiple web services (web services composition) to complete a specific task. Web service can has more than one operations. Those can have inputs / outputs similar to the others or can also have inputs that are the outputs of another operation. This can be modelled as a graph which is called a service dependency graph (SDG).

Composition plan is generated by doing search on SDG. Furthermore, we will see the accuracy, optimal, and processing time and also the influence from the number of web services and the input’s incompleteness to the accuracy, optimal, and processing time.

The tests showed that the resulting composition plan is accurate and optimal. The number of web services and the input’s incompleteness affect the optimal and processing time, but it does not affect the accuracy. The Composition plan also can dynamically adapt to the change that happen in service provider.

Keyword: web service, composition, input, output, service dependency graph

Subjek

Rekayasa Perangkat Lunak
 

Katalog

Analisis dan Implementasi Dynamic Web Services Composition dengan Menggunakan Service Dependency Graph (SDG)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Hisman Nata Saputra
Perorangan
Kemas Rahmat Saleh Wiharja, Yanuar Firdaus A.W.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini