Kompresi Citra Lossless Menggunakan Improved Huffman Coding

Andaru Putra Farera

Informasi Dasar

113070059
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Diprediksikan global ip traffic akan mencapai 80.5 exabytes per bulan pada tahun 2015, meningkat tiga kali lipat dibandingkan rata-ata penggunaan per bulan pada tahun 2010. Sedangkan data tafik global mobile internet akan meningkat 26 kali lipat pada periode 2010-2015, yaitu mencapai 6.3 exabytes per bulannya. Dampaknya adalah makin meningkatnya transaksi data multimedia, salah satunya citra digital. Data multimedia memiliki tingkat kesensitifan terhadap ukuran, untuk menjamin kualitas yang baik maka ukuran yang data yang besar merupakan konsekuensinya.

Kompresi citra digital merupakan salah satu metoda dalam pengolahan data citra yang berfungsi untuk mengurangi ukuran data citra masukan dengan cara mengurangi informasi (lossy) atau tetap mempertahankannya (lossless). Improved huffman coding merupakan pengembangan dari algoritma static huffman coding sehingga diharapakan algoritma ini mampu memberikan hasil kompresi dengan rasio kompresi lebih baik dan juga memiliki proses yang lebih efisien dari perspektif waktu dan komputasi.

Improved huffman coding dengan jumlah chunk yang lebih banyak mampu menghasilkan hasil encoding yang lebih efisien serta waktu proses kompresi yang lebih singkat. Pada kasus uji 24 bit, algoritma ini menggapai rasio kompresi rata-rata sebesar 89.22414% untuk scenario tanpa chunk, 88.77828% untuk skenario menggunakan 2 chunk, 91.71617% untuk skenario dengan menggunakan 4 chunk, dan 96.17751% untuk skenario dengan menggunakan 8 chunk. Sedangkan pada kasus uji 8 bit, algoritma ini menggapai rasio kompresi rata-rata sebesar 46.43278% untuk scenario tanpa chunk, 44.16936% untuk skenario menggunakan 2 chunk, 43.53774% untuk skenario dengan menggunakan 4 chunk, dan 43.5478% untuk skenario dengan menggunakan 8 chunk.
Kata Kunci : lossy, lossless, kompresi citra digital, chunk, impoved huffman codingABSTRACT: Predicted global IP traffic will reach 80.5 exabytes per month in 2015, increasing three times from the average use per month in 2010. While the global mobile Internet data traffic will increase 26 times in the period 2010-2015, reaching 6.3 exabytes per month. The impact is the increasing of multimedia data transaction, including digital image. Multimedia data has a high sensitivity to measure, to ensure the good quality large data size is a consequence.

Digital image compression is one of the methods in the processing of image data that serves to reduce the size of the input image data by reducing the information (lossy) or keep it (lossless). Improved huffman coding is an extension of the static huffman coding algorithm. It is hoped that this algorithm is able to provide the results of compression with better compression ratio and also have more efficient processes from the perspective of time and computation.

More chunk able to produce more efficient output and in less time. In the case of 24-bit test, this algorithm reaches an average compression ratio of 89.22414% for the scenario with no chunk. 88.77828% for the scenario using two chunk. 91.71617% for scenarios using 4 chunk, and 96.17751% for the scenario using 8 chunk. In the case of 8-bit test, the compression ratio of the algorithm is to reach an average of 46.43278% for the scenario with no chunk. 44.16936% for the scenario using two chunk. 43.53774% for scenarios using 4 chunk, and 43.5478% for the scenario using 8 chunk.
Keyword: lossy, lossless, digital image compression, chunk, impoved huffman coding

Subjek

Informatika Teori dan Pemrograman
 

Katalog

Kompresi Citra Lossless Menggunakan Improved Huffman Coding
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Andaru Putra Farera
Perorangan
Tjokorda Agung Budi Wirayuda, -
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini