ABSTRAKSI: Augmented Reality adalah sebuah teknologi yang memiliki lingkup utama di “visual augmentation”, penambahan objek digital dalam visualisasi. Beberapa penelitian di AR untuk menciptakan interaksi menggunakan tangan seperti deteksi gerakan[9], deteksi gaya (Gesture Based)[14], ataupun tracking marker, baik simbol[3] maupun marker warna[8]. Metode tersebut, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun yang menjadi masalah secara umum adalah tingginya nilai komputasi yang dibutuhkan. Salah satu metode interaksi yang menarik di AR adalah metode Occlusion Based[6]. Secara komputasi, metode ini memiliki nilai yang rendah. Namun metode ini hanya mendukung interaksi dua dimensi dan membutuhkan jumlah marker yang cukup banyak.
Pada tugas akhir diterapkan metode Occlusion Based bukan pada marker namun pada objek di sistem AR, untuk membangun sistem dengan nilai komputasi yang relatif rendah. Akan digunakan beberapa marker untuk mengacu pada banyak objek agar bisa diterapkan interaksi fisik dengan skenario pengguna dapat memilih dan menggerakkan objek virtual secara Real Time.
Metode Occlusion Based ini dapat digunakan untuk mendefinisikan interaksi untuk permainan catur di sistem AR walaupun hanya digunakan acuan dua dimensi, dengan performansi yang cukup baik dalam akurasi pendefinisian interaksi dan nilai frame per second-nya cukup baik yaitu diatas 25 fps.
Kata Kunci : Augmented Reality, AR, Interaksi, Occlusion, Occlusion Based, MultiABSTRACT: Augmented Reality is a technology that support for visual augmentation, augmenting digital object in visualization. Some of AR research creating interaction using hands such as motion detection[9]. Gesture based[14], or tracking marker, not only using symbol[3] but also using colour[8]. That methods, having their strength and weakness, but overall the problem is the requirement of computation level. Occlusion Based method is one of interesting method in AR. In computation level, this method have a low level. But, its only support for two dimension level interaction, and need much marker for implement.
This final project instead of implementing Occlusion Based method in marker, it implemented on digital object in AR system for establishing low level computation. Using some marker that related to some digital object in purpose physical interaction for choosing and moving digital object can be implemented in realtime system.
Occlusion Based method be able for define interaction in chess game in AR system. Eventhough only support two dimension, it has good performance in accuration for defining the interaction and good frame per second value which value is 25 fps.Keyword: Augmented Reality, AR, Interaction, Occlusion, Occlusion Based,