Analisis Penggunaan IPSec pada Tunnel IPv6 over IPv4 terhadap Serangan IP Spoofing

Nur Rochmah

Informasi Dasar

89 kali
113070040
004
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pada tunnel IPv6 over IPv4 masih bisa terjadi spoofing. Seorang penyerang mengirim paket ke alamat tertentu dengan alamat yang dipalsukan melewati sistem tersebut atau bahkan memang salah satu node dari sistem tersebut yang dituju. Alamat IPv4 yang digunakan untuk spoofing merupakan salah satu dari ujung-ujung tunnel. Tunnel IPv6 over IPv4 menggunakan dua jenis IP, IPv4 dan IPv6, yang header IPv6 beserta payloadnya akan dibungkus dengan header IPv4 sehingga bisa melewati infrastruktur IPv4. Untuk mengurangi dampak dari serangan spoofing tersebut direkomendasikan penggunaan protokol keamanan yang beroperasi di level IP, yaitu IP Security (IPSec). Ada dua protokol yang bisa digunakan. Protokol tersebut adalah Authentication Header (AH) dan Encapsulating Security Payload (ESP). Setiap protokol tersebut bisa menggunakan mode transport atau mode tunnel. Menurut RFC4891, mode transport akan melindungi paket yang didefinisikan dengan (alamat IPv4 sumber, alamat IPv4 tujuan, protokol=41), sedangkan mode tunnel melindungi paket yang didefinisikan (alamat IPv6 sumber, alamat IPv6 tujuan). Penggunaan mode transport direkomendasikan karena protokol 41 masih ada. Protokol tersebut merupakan penanda bahwa paket yang dibawa adalah paket IPv6.

Skenario tunneling yang digunakan adalah host-to-host. Sistem utama yang dibangun ada dua, yaitu tunnel tanpa IPSec dan tunnel dengan IPSec. Masing-masing sistem akan dikirimi dengan sejumlah paket spoofing yang kemudian akan diamati jumlah paket yang diproses oleh korban maupun node lain yang terkena akibatnya (tersangka). Selain itu, akan diamati pula utilitas yang diakibatkan oleh paket spoofing yang dikirimkan tersebut pada kedua host. Pada sistem yang menerapkan IPSec akan dilakukan pengujian tentang pengaruh umur hidup IPSec terhadap paket yang diproses oleh keduanya pula beserta utilitasnya.

Setelah itu, hasil dari sistem yang tidak menggunakan IPSec akan dibandingkan dengan hasil dari sistem yang menerapkan IPSec kemudian didapat kesimpulan bahwa paket yang diproses pada sistem dengan IPSec jauh lebih sedikit daripada sistem yang tanpa IPSec. Sebelum menerapkan IPSec, korban memproses paket sebanyak tiga kali jumlah paket spoofing yang dikirim (paket dengan flag SYN, SYN/ACK, dan RST), sedangkan tersangka memproses dua kalinya (paket dengan flag SYN/ACK dan RST). Setelah menerapkan IPsec, hanya korban saja yang menerima paket dengan flag SYN dari penyerang yang kemudian paket tersebut tidak akan diproses lagi dengan mengirim SYN/ACK ke tersangka. Hal ini disebabkan paket spoofing yang masuk ditolak di level IPSec. Utilitas yang diakibatkan oleh paket spoofing tersebut juga mengalami penurunan karena tidak ada paket yang diproses. Umur hidup IPSec tidak terlalu berpengaruh pada paket yang diproses maupun utilitas yang dihasilkan oleh paket spoofing tersebut. Hal ini juga disebabkan oleh paket spoofing yang ditolak di level IPSec sehingga tidak ada paket yang diproses lagi.
Kata Kunci : IPv6-over-IPv4, tunnel, spoofing, IPv4, IPv6, level IP, IPSec, AH,ABSTRACT: On the IPv6 over IPv4 tunnel can still occur spoofing. An attacker sends a packet to an address with a forged address that pass through system or one of all nodes of system is a victim. IPv4 address of tunnel endpoint is used by attacker into spoofing packet. IPv6 over IPv4 tunnel uses two types of IP, that’s IPv4 and IPv6. IPv6 header and its payload will be encapsulated with IPv4 header so that it can pass through IPv4 infrastructure. IP Security (IPSec) is recommended to reduce spoofing attack that operate in IP layer. There are two security protocols that can be used. That protocols are Authentication Header (AH) and Encapsulating Security Payload (ESP). Each protocol can use transport mode or tunne model. According RFC4891, transport mode will protect the packet defined by (source IPv4 address, destination IPv4 address, protocol=41), while mode tunnel will protect the packet defined by (source IPv6 address, destination IPv6 address). Using mode transport is recommended because protocol 41 is still exist. That protocol is identity of IPv6 packet that brought by IPv4 packet.

It uses host-to-host scenario. There are two main system that is built, tunnel without IPsec and tunnel with IPsec. Each system will be sent a number of spoofing packets and then packet processed will be observed by the victim and other affected node (the suspect). In addition, utility of CPU that caused by spoofing packets will be observed on both host. On system with IPSec will be tested about the influence of IPSec lifetime to spoofing packets that processed by both host and its utility.

After that, result of system without IPSec will be compared with system that used IPSec. The packet that processed by system with IPSec is less than system without IPSec. Before applying IPSec, victim processes packet three times the amount of spoofing packets that sent by attacker (packet with SYN, SYN/ACK, and RST flag), while suspect processes packet twice (packet with SYN/ACK and RST flag). After implementing IPSec, only victim who receives packet with SYN flag from attacker and then that packet will not be processesd again by sending SYN/ACK to suspect. This is due to the incoming spoofing packet rejected at the IPSec level. Utility that caused by spoofing packet is also decreased because there is no packet processed. IPSec lifetime is not influential to packet processed and utility caused spoofing packet. It is also caused by spoofing packet that dropped in the IPSec level so that there is no packet processed.
Keyword: IPv6-over-IPv4, tunnel, spoofing, IPv4, IPv6, IP layer, IPSec, AH,

Subjek

Sistem Komputer dan Jaringan Komputer
 

Katalog

Analisis Penggunaan IPSec pada Tunnel IPv6 over IPv4 terhadap Serangan IP Spoofing
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Nur Rochmah
Perorangan
Tri Brotoharsono, Anton Herutomo
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini