IMPLEMENTASI ALGORITMA SHORTEST JOB FIRST UNTUK PENJADWALAN PRODUKSI STUDI KASUS PT. ASIAN ISUZU CASTING CENTER

CHICHI MINDASARI

Informasi Dasar

810 kali
113058010
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Penjadwalan produksi merupakan aktivitas penanganan produksi yang melibatkan banyak informasi dan berperan sebagai alat pengendali kegiatan produksi. Produksi-produksi yang dijadwalkan biasanya memerlukan waktu tunggu (waiting time), karena terletak pada antrian produksi yang akan diproses. Waktu tunggu setiap produksi berbeda-beda sesuai dengan urutan produksi dalam antrian. Oleh karena itu optimalisasi waktu tunggu menjadi pendek sangat dibutuhkan, sehingga keterlambatan penyelesaian produksi dapat diminimalkan. Salah satu cara mengoptimalkan waktu tunggu (waiting time) adalah dengan pembuatan perangkat lunak penjadwalan produksi yang menggunakan Algoritma Shortest Job First (SJF).
Algoritma Shortest Job First (SJF) adalah salah satu algoritma penjadwalan dimana proses yang akan didahulukan pengerjaannya adalah proses yang memiliki waktu proses terpendek. Hal ini mengakibatkan setiap proses dalam antrian memiliki waktu tunggu (waiting time) yang pendek. Dalam tugas akhir ini, konsep algoritma Shortest Job First (SJF) diimplementasikan dan dikaji dengan menggunakan kasus penjadwalan produksi PT. Asian Isuzu Casting Center.
Pengujian menghasilkan tiga kesimpulan utama. Pertama, dengan menggunakan algoritma SJF waktu tunggu pada penjadwalan produksi PT. AICC dapat dioptimalkan, sehingga waktu tunggu dapat menjadi lebih pendek dari penjadwalan sebelumnya. Kedua, dengan berkurangnya waktu tunggu proses produksi, maka penggunaan sumber daya (utilitas) produksi dapat ditingkatkan. Ketiga, waktu tunggu rata-rata produksi menjadi lebih besar apabila penggunaan mesin tidak merata untuk setiap produk.Kata Kunci : Penjadwalan Produksi, Shortest Job First, Waktu tungguABSTRACT: Production scheduling is the production handling activity that involved a lot of informations and the function as controller device of production activity. Scheduled productions usually need waiting time, because it is located in a production’s queue. Each production’s waiting time is different, appropriate with production’s order in queue. Because of that optimalization of waiting time to make it short is really needed, so delay in production can be minimize. One of the methods to optimalize the waiting time to make it short is with make productionscheduling system using Shortest Job First (SJF) algorithm.
Shortest Job First algorithm is one of the scheduling algorthm which the proces should be done firstly is the proces with shortest time. It make each proces in queuing need only a short waiting time. In this final task, Shortest Job First (SJF) algorithm concept is implemented and analyzed with used production scheduling in PT. Asian Isuzu Casting Center.
The test resulted in three major conclusions. First, with used SJF algorithm, the waiting time in PT. Asian Isuzu Casting Center’s production scheduling can be optimalized, so waiting time can be shorter then scheduling before. Second, the production utility can be increase; with decrease production’s waiting time. Third, the mean production’s waiting time is bigger, if the product using the machine with not smooth.Keyword: Production Scheduling, Shortest Job First , Waiting time

Subjek

Informatika Teori dan Pemrograman
 

Katalog

IMPLEMENTASI ALGORITMA SHORTEST JOB FIRST UNTUK PENJADWALAN PRODUKSI STUDI KASUS PT. ASIAN ISUZU CASTING CENTER
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

CHICHI MINDASARI
Perorangan
Sri Widowati, Andrian Rakhmatsyah
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini