Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Kompresi LZW Menggunakan Binary Search Tree Based Dictionary dan Algoritma Kompresi Huffman Pada Ciphertext Enkripsi Rijndael

Harold Setiawan

Informasi Dasar

113050224
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Algoritma Lempel Ziv Welch (LZW) menggunakan teknik dictionary dalam melakukan kompresi, dictionary merupakan sebuah kamus referensi untuk menyimpan berbagai macam kombinasi karakter.namun dictionary yang bersifat array based memiliki kelemahan dalam hal memasukkan string dan pencarian string secara brute force untuk itu maka diterapkan Binary Search Tree pada dictionary LZW. Kedua metode memiliki persamaan yaitu sama-sama melakukan proses inisialisasi 256 karakter ASCII. Sedangkan Algoritma Huffman menggunakan teknik statistik dalam melakukan kompresi. Fase pertama yang dilakukan adalah menghitung frekuensi kemunculan simbol kemudian membuat sebuah pohon biner yang berisikan urutan kemunculan simbol dari yang terbanyak sampai yang paling sedikit. Kode Huffman dari setiap simbol adalah output kompresi berupa rangkaian biner yang dibaca dari daun sampai akar yang bersangkutan.

Pada tugas akhir ini akan menganalisis kinerja dua algoritma kompresi yaitu Huffman dan LZW Binary Search Tree dalam proses kompresi maupun dekompresi sebuah file plaintext dan ciphertext Rijndael, dengan mengamati parameter rasio kompresi dan waktu kompresi dan dekompresi yang dibutuhkan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan struktur dictionary berupa binary search tree pada algoritma LZW masih belum optimal jika dibandingkan terhadap algoritma Huffman.Kata Kunci : Kompresi, LZW, Binary Search Tree, Dictionary, Huffman, rasio, waktuABSTRACT: The Lempel Ziv Welch (LZW) Algorithm used dictionary technique to compress data. Dictionary is the source to keep many kind of symbols combination, but the array based dictionary has weakness in searching and inserting string by brute force way so that Binary Search Tree is implemented to the LZW’s dictionary. Both of that two methods have similarity which implement initialization process to 256 ASCII’s characters. Whereas The Huffman Algorithm use statistic technique to compress data. The first phase of Huffman is counting the frequency of each simbol appearance then making binary tree which contains sequence of each simbol from the most till the least.The Huffman code for each simbol is compression output that kind of code chain read from leaf till its root.

This final assignment will analyze the performance of two compression algorithm which are Huffman Algorithm and LZW Binary Search Tree Algorithm in compressing and decompressing process of plaintext and Rijndael ciphertext file by observing parameters, ratio, compression time and decompression time.

According to the result of this experiment, it can be concluded that implementing binary search tree structure on LZW algorithm’s dictionary has not yet optimal if compared with Huffman algorithm.Keyword: compression, LZW, Binary Search Tree, Dictionary, Huffman, ratio, time

Subjek

Informatika Teori dan Pemrograman
 

Katalog

Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Kompresi LZW Menggunakan Binary Search Tree Based Dictionary dan Algoritma Kompresi Huffman Pada Ciphertext Enkripsi Rijndael
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Harold Setiawan
Perorangan
Maman Abdurohman, Ema Rachmawati
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini