ABSTRAKSI: Design pattern muncul akibat adanya permasalahan yang sama yang sering muncul pada desain pembuatan perangkat lunak. Pada perkembangannya sudah banyak design pattern yang sudah ditemukan oleh para programmer. Saat ini, design pattern dikelompokkan ke dalam tiga tujuan berbeda, yaitu creational, structural, dan behavioral.
Composite pattern merupakan salah satu design pattern yang tergolong ke dalam structural pattern. Salah satu permasalahan yang kerap muncul dalam pembuatan perangkat lunak tanpa design pattern adalah dimana sebuah simple interface dapat mengakses kumpulan object dalam sebuah struktur composite dan memiliki kemampuan untuk membedakan antara object primitive dan composite object. Permasalahan seperti ini dapat diselesaikan dengan composite pattern.
Pada tugas akhir kali ini, dibuat sebuah perangkat lunak yang mengimplementasikan composite pattern untuk menyelesaikan sebuah kasus yang memiliki beberapa kondisi. Untuk mengevaluasi composite pattern, dilakukan pengujian serta perhitungan dengan object-oriented metrics. Sedangkan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada composite pattern, akan dibandingkan hasil perhitungan object-oriented metrics perangkat lunak yang menerapkan composite pattern dengan perangkat lunak yang tidak menerapkan composite pattern untuk sebuah kasus yang serupa.
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian, jika dilihat dari perhitungan object-oriented metrics, perangkat lunak dengan composite pattern memiliki kompleksitas yang lebih tinggi dan membutuhkan usaha yang lebih besar ketika dilakukan maintenance dibandingkan perangkat lunak tanpa composite pattern. Namun, jika dilihat dari strukturnya, perangkat lunak dengan composite pattern memiliki struktur yang dapat dengan mudah untuk diterapkan kembali di platform yang berbeda (reusability).Kata Kunci : design pattern, composite pattern, reusability dan object-oriented metrics.ABSTRACT: Design pattern appears because of the same problem that usually appears at software design. There are many design patterns created by many programmers lately. Nowadays, design pattern is classified by three different purposes, they are creational, structural, and behavioral.
Composite pattern is one of design pattern that belongs to the structural pattern. One of the problems in the manufacture of the software without a design pattern is a simple interface which can access a collection of objects in a composite structure and has the ability to distinguish between primitive objects and composite objects. Problems like this can be solved by the composite pattern.
In this Final Assignment, a software is created to implement composite pattern in problem solving. To evaluate the strengths and weaknesses in the composite pattern, the calculation results will be compared to object-oriented software metrics that implements the composite pattern with software that does not apply to a composite pattern of similar cases.
Based on the analysis and testing, when seen from the calculation of object-oriented metrics, software with a composite pattern having a higher complexity and requires a greater effort when compared to software maintenance conducted without the composite pattern. However, when seen from its structure, composite pattern software with a structure that can easily to be applied again on different platforms (reusability).Keyword: design pattern, composite pattern, reusability and object-oriented metrics.