ABSTRAKSI: Kongesti merupakan masalah yang utama dan serius dalam jaringan komunikasi data karena kongesti dapat menyebabkan pemborosan penggunaan bandwidth dan apabila tidak ditangani dengan baik maka dapat menyebabkan kelumpuhan pada jaringan. Untuk itu diperlukan algoritma kontrol kongesti seperti yang diterapkan pada tingkat protokol transport pada koneksi end-to-end yang dilakukan oleh TCP. Terdapat 4 algoritma kontrol kongesti yang diterapkan pada TCP [6]yaitu : slow start, congestion avoidance, fast retransmit, dan fast recovery. Keempat algoritma tersebut dinilai cukup dapat menangani masalah kongesti, namun algoritma tersebut masih dapat dapat ditingkatkan lagi kemampuannya sebagai contoh pada algoritma slow start yang kemudian diperbaiki dengan menggunakan pada algoritma smooth start [8]. Pada tugas akhir ini dibahas analisis terhadap pengaruh penggunaan algoritma CANIT pada TCP dalam upaya untuk menaikan kinerja algoritma kontrol kongesti pada fase congestion avoidance dengan menggunakan simulasi pada Network Simulator 2. Parameter uji performansi adalah fairness, throughput, link utilization dan congestion frequency. Hasil analisis semua simulasi yang dilakukan membuktikan bahwa penggunaan Algoritma CANIT memberikan performansi yang lebih baik dibandingkan dengan Congestion Avoidance TCP tidak pada semua kondisi namun pada kondisi jaringan yang memiliki cukup banyak koneksi dengan perbedaan RTT yang cukup besar yang saling berbagi resource link yang sama.Kata Kunci : kontrol kongesti, CANIT , NS-2ABSTRACT: Congestion is a serious and major problem in data communication networks, because congestion can waste the bandwidth utlilization and if not taken care well can cause the network collapse. For that reason congestion control algorithm is needed like TCP that implemented it in transport protocol level in end-to-end connection. There are four TCP control congestion algorithms[6] : slow start, congestion avoidance, fast retransmit and fast recovery. Those four algorithms control congestion well enough, but their performance can be increased more like slow start algorithm that fixed by smooth start algorithm [8]. This paper analyze the effect of using CANIT algorithm in TCP as an effort to increase the TCP Congestion Avoidance performance using simulation in Network Simulator 2. Performance measure of interest in this paper are fairness, throughput, link utilization and congestion frequency. Result of the analysis proves that CANIT algorithm gives better performance than TCP Congestion Avoidance not in all conditions,but in conditon when the network has many connections with large RTTs differentiation using the same shared bottleneck link.Keyword: congestion control, CANIT , NS-2