Analisis dan Implementasi Factory Method Pattern

Yudi Yustiranda

Informasi Dasar

202 kali
113050113
005.1
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Design pattern muncul akibat adanya permasalahan yang sama yang sering muncul pada desain pembuatan perangkat lunak. Pada perkembangannya sudah banyak design pattern yang sudah ditemukan oleh para programmer. Saat ini, design pattern dikelompokkan ke dalam tiga tujuan berbeda, yaitu creational, structural, dan behavioral.

Factory Method Pattern merupakan salah satu design pattern yang termasuk dalam kelompok creational pattern. Creational pattern adalah kelompok design pattern yang berhubungan dengan pembuatan objek. Factory method pattern digunakan untuk memisahkan (decouple) proses pembuatan/instansiasi sebuah objek (produk) dari objek lain (klien) yang menggunakannya. Tujuannya supaya perubahan pada product class tidak menyebabkan perubahan kode pada client. Paling tidak akibat dari perubahan itu bisa diminimalisir. Dan juga supaya factory bisa digunakan oleh banyak kelas.

Pada tugas akhir kali ini, dibuat sebuah perangkat lunak yang mengimplementasikan factory method pattern untuk menyelesaikan sebuah kasus. Untuk mengevaluasi factory method pattern, digunakan metrics pengukuran yang khusus menangani perangkat lunak berorientasi objek yaitu object-oriented metrics. Hasil pengujian ini kemudian dibandingkan dengan hasil pengujian perangkat lunak yang tidak menerapkan factory method pattern. Pada akhirnya didapatkan kesimpulan tentang kualitas kedua perangkat lunak dalam hal reusability.

Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa perangkat lunak dengan factory method pattern memiliki reusability yang lebih baik bila dibandingkan dengan perangkat lunak tanpa factory method pattern. Hal ini berarti pengembangan perangkat lunak yang menerapkan factory method pattern akan lebih mudah dibandingkan dengan perangkat lunak tanpa factory method pattern.Kata Kunci : design pattern, factory method pattern, reusability, dan object-oriented metrics.ABSTRACT: Design pattern appears because of the same problem that usually appears at software design. There are many design patterns created by many programmers lately. Nowadays, design pattern is classified by three different purposes, they are creational, structural, and behavioral.

Factory Method Pattern is one of design patterns that belong to creational pattern purpose. Creational pattern is a design pattern that relates to creating object. Factory method pattern is used to decouple creating object process from another object that’s supposed to utilize the object created. This is done to prevent product class change affects client’s code change. At least, the affection can be minimalized and the factory can be used by many classes.

In this Final Assignment, a software is created to implement factory method pattern in problem solving. To evaluate factory method pattern, object-oriented metrics is used to measure object oriented software particularly. The result of this measure then compared to result from another experiment that doesn’t implement factory method pattern. At last, we get a conclusion about both quality in matter of reusability.

Based on this experiment, it is proved that software with factory method pattern has better reusability than another software without it. This causes software with factory method pattern based will be easier to develop than software without factory method pattern.Keyword: design pattern, factory method pattern, reusability, and object-oriented metrics.

Subjek

Rekayasa Perangkat Lunak
 

Katalog

Analisis dan Implementasi Factory Method Pattern
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Yudi Yustiranda
Perorangan
Shaufiah, Kusuma Ayu Laksitowening
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini